b. Hasil pelaksanaan kegiatan komite audit secara periodic dan
disampaikan kepada Komisaris untuk digunakan sebagai masukan dalam tugasnya.
c. Pembagian tugas kegiatan kepada masing – masing anggota
Komite Audit diterapkan oleh ketua sesuai dengan kemapuan dan kesediaan waktu masing – masing anggota.
d. Pelaksanaa tugas dari komite audit didasarkan pada surat
penugasan dari ketua komite audit. Informasi dan laporan hasil pelaksanaan tugas hanya disanpaikan kepada komisaris melalui
ketua komite audit. e.
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan anggaran yang tersedia dan sesuai dengan piagam komite audit.
E. Rencana Kegiatan
Untuk melaksanakan tugas Komite Audit perlu disusun program kerja tahunan. Rencana kerja tahunan PT. Tor Ganda yang di maksud antara adalah :
a. Memonitor juga mengevaluasi proses penyelesaian laporan
keuangan tahunan dan penetapan laporan pertanggung jawaban keuangan perusahaan.
b. Melakukan evaluasi atas efektifitas satuan pengawasan intern
kegiatan tertentu. c.
Mengevaluasi dan memonitor atas laporan direksi. d.
Melakukan evaluasi atas laporan manajemen triwulan Direksi. e.
Melakukan atas laporan kinerja bulanan Group Unit Usaha tertentu.
Universitas Sumatera Utara
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diminta komisaris.
g. Ketentuan pelaksanaan program kerja Komite Audit.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kepemimpinan
Menurut Nawawi 2004:9
dalam kenyataannya apapun bentuk suatu organisasi, pasti memerlukan seseorang dengan atau tanpa dibantu orang lain, untuk mencapai posisi
sebagai pimpinanpemimpin leader. Seseorang yang menduduki posisi pemimpin di dalam suatu organisasi mengemban tugas melaksanakan kepemimpinan. Dengan kata lain
pemimpin adalah orangnya dan kepemimpinan leadership adalah kegiatannya. Sehubungan dengan itu untuk sementara dari segi organisasi, kepemimpinan dapat
diartikan sebagai kemampuankeperkasaan mendorong sejumlah orang dua orang atau lebih agar bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah pada
tujuan berasama.
Menurut Arifin 2012:4 kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari kemampuan pribadi, yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk
berbuat sesuatu berdasarkan akseptansipenerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian yang tepat bagi situasi tertentu.
Blancard dan Hersey mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan individu dan kelompok usaha untuk mencapai tujuan
dalam situasi tertentu. Arifin 2012:1 juga menjelaskan bahwa pimpinan adalah seseorang yang
wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya untuk mencapai tujuan.
Dari defenisi tersebut diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kepemimpinan menyangkut orang lain dalam hal ini bawahan atau pengikut,
tanpa bawahan semua kualitas kepemimpinan menjadi tidak relevan. 2. Kepemimpinan menyangkut suatu pembagaian kekuasaan yang tidak
seimbang antara pimpinan dan anggota kelompok. Dalam hal ini, pimpinan
24
Universitas Sumatera Utara