Tipologi Desa Wisata Desa Wisata
19 menyatakan bahwa pengembangan pariwisata merupakan segala kegiatan
dan usaha yang terkoordinasi untuk menarik wisatawan, menyediakan semua sarana dan prasarana, barang dan jasa, fasilitas yang diperlukan
guna melayani kebutuhan wisatawan. Perencanaan pengembangan suatu kawasan wisata memerlukan tahapan sebagai berikut:
1 Marketing Research
Pengembangan suatu kawasan wisata pada hakekatnya merupakan kegiatan yang bersifat profit atau mencari keuntungan. Hal
ini berarti tidak lepas dari aspek ekonomi dan peningkatan pendapatan. Terkait dengan hal tersebut, dalam pengembangan wisata perlu
dilakukan marketing research atau riset terhadap prospek pasar dari obyek wisata, sehingga dapat diketahui obyek wisata apa yang
sebenarnya dibutuhkan oleh wisatawan. Dengan demikian maka akan diperoleh profit yang optimal dari keberadaan obyek wisata tersebut.
2 Situational Analysis
Dalam perencanaan pengembangan wisata, harus didasarkan pada penelitian atau kajiananalisis atas faktor geografinya, tidak hanya
berdasarkan pada faktor administrasi saja. Dnegan demikian, perencanaan pengembangan wisata yang dilakuakn akan menajdi
bersifat integratif karena mempertimbangkan hasil analisis situasi dari berbagai aspek.
20 3
Marketing Target Menurut
Salah Wahab,
pemasaran merupakan
proses manajemen yang digunakan oleh organisasi pariwisata untuk
mengidentifikasikan target wisatawan, baik yang aktual maupun yang potensial, dan berkomunikasi dengan mereka untuk menentukan dan
mempengaruhi keinginan, kebutuhan, motivasi, kesenangan mereka pada tingkat lokal, regional, nasional dan untuk merumuskan serta
mengalokasikan produk pariwisata yang sesuai dengan situasi untuk mencapai wisatawan dan mencapai sasaran yang diinginkan.
4 Tourism Promotion
Dalam pemasaran sering digunakan promosi dan publikasi dengan tujuan agar keberadaan suatu obyek wisata dapat diketahui oleh
wisatawan atau calon wisatawan. Promosi menurut Soekadijo, adalah penyesuaian antara produk pariwisata dengan permintaan wisata.
Sedangkan publikasi adalah usaha menciptakan permintaan dengan cara mempengaruhi permintaan dengan menonjolkan kesesuaian produk
wisata dengan permintaan. 5
Pemberdayaan Masyarakat Setempat Pembangunan kawasan wisata pada hakekatnya tidak dapat
melepaskan diri atau meninggalkan keberadaan warga setempat. Kunjungan wisatawan ke suatu daerah seharusnya memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat