68 Dari data dan pendapat subjek penelitian diatas, dapat disimpulkan
bahwa jumlah pemudadi Dusun Jayan dengan usia 15 – 24 tahun adalah 186
orang.
B. Data Hasil Penelitian
1. Peran Pemuda dalam Pengembangan Desa Wisata Di Desa
Kebonagung
Peneliti setelah melakukan penelitian di Desa Wisata Kebonagung, maka peneliti dapat mendeskripsikan tentang peran pemuda dalam
pengembangan Desa Wisata Kebonagung bahwa definisi peran pemuda dalam pengembangan desa wisata yang diacu dalam penelitian ini adalah
kegiatan, keikutsertaan ataupun peran serta masyarakat kebonagung untuk mencapai tujuan bersama yaitu mengembangkan kebonagung menjadi desa
wisata yang menarik. Masyarakat kebonagung memegang peranan penting dalam pengembangan keberlanjutan desa wisata sehingga partisipasi
masyarakat, terutama pemuda menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan desa wisata.
Desa wisata kebonagung yang sering juga disebut dengan desa wisata budaya, memiliki potensi alam dan budaya yang sangat banyak dan
berwawasan budaya lokal Indonesia. Hal ini sesuai dengan pendapat Bapak “SG” selaku tokoh masyarakat desa wisata kebonagung, yaitu:
“Kegiatannya ada pertanian, budaya, kuliner, bendung tegal itu ada perahu, budaya misalnya karawitan, jathilan, kuliner ya masakan
69 asli masyarakat sini apa, masakan tradisional misalnya cemplon,
gula jawa, geplak, kalau pertanian itu ya caranya bertani” CW:8.
Sedangkan menurut Bapak “WJ” selaku bagian Kesra Kelurahan Desa Kebonagung mengemukakan bahwa:
“Berawal dari bendung tegal sekitar tahun 98, itu karena masih banyak yang digarap akhirnya dialihkan ke pengembangan
pariwisata pertanian sampai sekarang, yang sifatnya disini mengedepankan, karena penduduk sini itu penduduk tani atau
buruh tani itu dirangkum sedemikian rupa sehingga menjadi aset wisata yang terbukti banyak mendatangkan manfaat baik untuk
penduduk maupun untuk mereka yang berkeinginan datang untuk kepentingannya
” CW:6. “Itu dulu kan Pak Bintoro, lurah yang dulu, mencetuskan wisata
bendung tegal tapi ternyata dilihat dari seterusnya kurang baik, terus akhirnya beralih ke desa wisata berbasis budaya, pertanian,
kuliner dan homestay, untuk yang belajar kegiatan-kegiatan wisata
tersebut dapat menginap disini” CW:6.
Dari beberapa pendapat yang telah diutarakan oleh beberapa subjek penelitian dan pengamatan dari peneliti, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa Desa Wisata Kebonagung memiliki daya tarik sendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara, dengan beragam paket wisata
menarik yaitu: a.
Pertanian Adalah kegiatan bertani seperti membajak sawah, menanam padi
dan memanen padi, sehingga peserta dapat praktek langsung dan memiliki pengalaman menjadi seorang petani di desa.