3.4.2 Analisis Regresi Binary Logistic
Analisis Regresi Binary Logistic digunakan untuk menjawab tujuan penelitian kedua. Analisis ini menggunakan analisis Logistic Regresision Model
untuk menunjukkan probabilitas suatu minat masyarakat dalam berhubungan dengan bank syariah. Probabilitas ini didasarkan pada asumsi mengenai variabel
random yang diteliti berbentuk logistic distribution function model. Menurut Gujarati 2000 Logistik Model berasal dari Logistic Distribution Function
dengan persamaan :
P Li = Ln --------
= βo + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ 1 – Pi
β
7
X
7
+ β
8
X
8
+ β
9
X
9
+ β
n
X
n
P Ln --------
= Kemungkinan minat menggunakan sumber pembiayaan 1 – P
βo = Konstanta X
1
Usia Tahun X
2
Tingkat Pendidikan Tidak Sekolah = 1, SD=2, SMP=3, SMU=4, Diploma =5, Sarjana=6
X
3
Tingkat Pendapatan Rupiah X
4
Luas Lahan Ha X
5
Produktivitas Ton X
6
Status Lahan 0 = sewa, 1 = milik sendiri X
7
Pengalaman Bertani Tahun X
8
Jumlah Tenaga Kerja Orang X
9
Jumlah Pinjaman yang dapat diakses 0= kecil, 1= besar
X
10
Jangka Waktu Pembiayaan 0= Cepat, 1= Lama
X
11
Tingkat Bunga 0= Tinggi, 1= Rendah X
12
Mekanisme dan Prosedur Peminjaman 0= sulit, 1= mudah X
13
Lokasi Sumber Pembiayaan 0= Jauh, 1= dekat
X14
Jaminan sumber pembiayaan 0= Memberatkan, 1= Memudahkan
εi =
Kesalahan pengganggu Untuk menguji hipotesis digunakan model Hosmer and Lemeshow’s
goodness of fit test. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s goodness of fit test
Ubiversitas Sumatera Utara
Σ
statistik sama dengan atau kurang dari 0,05 goodness fit model tidak baik, karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and
Lemeshow’s goodness of fit lebih besar dari 0,05 model mampu memprediksikan nilai obsevasinya atau dapat dikatakan model cocok dengan observasinya
Ghozali, 2001 Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara serempak bersama sama
terhadap variabel terikat dilakukan test omnibus variables pada regresi logit dengan memperhatikan nilai signifikasi. Selain itu juga dengan memperhatikan Uji
χ
2
Chi Square test . Uji
χ
2
dilakukan dengan membandingkan nilai χ
2
hitung dengan
χ
2
tabel. Dengan derajat kebebasan sebanyak variabel bebas dan tingkat kepercayaan
α
0,05.
Jika nilai χ
2
hitung lebih besar dari nilai χ
2
tabel maka secara bersama-sama variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya bila nilai
χ
2
hitung lebih kecil dari nilai
χ
2
tabel maka secara bersama-sama variabel bebas tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel bebas. Adapun untuk mendapatkan nilai
χ
2
hitung digunakan rumus sebagai berikut :
G
Pi – Pn
2
χ
2
=
Ni
--------------
Pn1 – Pn Ni = Frekuensi pada masing-masing variabel
Pi = Probabilitas yang aktualditeliti Pn = Probabilitas yang diharapkan
G = Jumlah variabel Menentukan Hipotesis :
Ubiversitas Sumatera Utara
H
0 :
Tidak ada pengaruh usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, luas lahan, produktivitas, status lahan, pengalaman, jumlah tenaga kerja,
jumlah pinjaman, lama waktu, tingkat bunga, mekanisme, lokasi, jaminan secara serempak terhadap minat petani dalam penggunaan sumber
pembiayaan formal. H
1. :
Ada pengaruh usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, luas lahan, produktivitas, status lahan, pengalaman, jumlah tenaga kerja, jumlah
pinjaman, lama waktu, tingkat bunga, mekanisme, lokasi, jaminan secara serempak terhadap minat petani dalam penggunaan sumber pembiayaan
formal. H
dtolak jika nilai signifikasi ≥ α 0,05
H
1
diterima jika nilai signifikasi α 0,05
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan uji wald test yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas secara individu parsial terhadap variabel terikat. Wald Test ini dilakukan dengan membandingkan nilai Wald Test
dengan nilai t tabel. Apabila nilai wald test dari nilai t tabel maka variabel bebas berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat . Nilai t tabel didapat
dengan cara N – df dengan tingkat kepercayaan α 0,05. untuk menghitung
wald test diperoleh dengan rumus :
β
i 2
Wald Test =
------- Se
β
i
Ubiversitas Sumatera Utara
Dimana, β
i
= Koefisien Regresi Se
β
i
= Standar Eror β
i
Uji odds ratio digunakan untuk mengetahui masyarakat berminat atau tidak untuk berhubungan dengan sumber pembiayaan formal dengan menggunakan
persamaan :
OR = e
bi
Dimana, OR = Odd Ratio
e = Log Natural yang bernilai 2,71828 bi = Koefisien Logistik variabel ke-i H
: Tidak ada pengaruh usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, luas lahan, produktivitas, status lahan, pengalaman, jumlah tenaga kerja,
jumlah pinjaman, lama waktu, tingkat bunga, mekanisme, lokasi, jaminan secara parsial terhadap minat petani dalam penggunaan sumber
pembiayaan formal. H
1.
: Ada pengaruh usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, luas lahan, produktivitas, status lahan, pengalaman, jumlah tenaga kerja, jumlah
pinjaman, lama waktu, tingkat bunga, mekanisme, lokasi, jaminan secara parsial terhadap minat petani dalam penggunaan sumber pembiayaan
formal H
diterima jika nilai signifikasi ≥ α
0,05
dan nilai uji wald α Tabel H
1
ditolak jika nilai signifikasi α
0,05
nilai uji wald α Tabel
Ubiversitas Sumatera Utara
3.5. Defenisi Operasional Variabel