Analisis Multi Atribut Fishbein

perhatian utama. Untuk menjawab tujuan penelitian kedua digunakan analisis logit dengan memperhatikan nilai taraf signifikasi, uji wald, nilai odd ratio. Untuk uji kebaikan model digunakan uji hosmer.

3.4.1. Analisis Multi Atribut Fishbein

Analisis multiatribut fishbein digunakan untuk menjawab penelitian pertama guna mengetahui nilai persepsi dan sikap. Nilai sikap akan terbentuk setelah terjadi kombinasi antara nilai persepsi tingkat kepentingan dan nilai persepsi tingkat kepercayaan. Perhitungan variabel dilakukan menggunakan skala pengukuran interval, dengan instrumen pertanyaan menggunakan skala likert untuk persepsi tingkat kepentingan responden dan skala Semantic deferential untuk data persepsi tingkat kepercayaan responden. Dengan jumlah kelas yang dibuat terdiri dari 5 kelas, maka interval nilainya adalah 5-1 5 = 0,80. Berdasarkan hasil perhitungan kemudian ditentukan skala penilaian tingkat kepentingan dengan melakukan penjumlahan yang dimulai dari menjumlahkan bobot terkecil dengan rentang kriteria yang dihasilkan sehingga diperoleh skala penilaian Tingkat Kepentingan Produk diperoleh berdasarkan prioritas yang diberikan oleh responden, kemudian hasil tersebut dipetakan dalam rentang skala. Perolehan rentang skala tersebut merupakan hasil dari nilai tertinggi 5 dan nilai terendah 1 dan hasilnya dibagi dengan skala yang dibuat 5. Sehingga hasilnya adalah 5-15=0,8. Interval rentang skala tersebut adalah sebagai berikut: Ubiversitas Sumatera Utara 1,00 - 1,80 = Sangat Tidak Penting 1,81 - 2,60 = Tidak Penting 2,61 - 3,40 = Biasa Saja 3,41 - 4,20 = Penting 4,21 - 5,00 = Sangat Penting Data tingkat kepercayaan responden diukur menggunakan skala pengukuran interval, instrumen pertanyaan menggunakan Semantic Deferintial. Metode ini dibuat dengan menempatkan dua skala penilaian dalam titik ekstrim yang berlawanan yang biasa disebut bipolar. Biasanya di antara titik ekstrim di dapati 5 atau 7 tititk-titik butir skala dimana responden menilai suatu konsep atau lebih pada setiap butir skala. Skala ini bentuknya tidak pilihan ganda tetapi tersusun dalam satu garis kontinu yang jawaban “sangat positifnya” terletak di bagian kanan garis, dan jawaban “sangat negatif” terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya. Contoh tampilan butir-butir skala semantic diferential sebagai berikut : Kecil 1 —–,2 ——,3 ——,4 ——,5 ——, Besar Sulit 1—–, 2——, 3——, 4 ——,5 ——, Mudah Dengan jumlah kelas yang dibuat terdiri dari 5 kelas, maka interval nilainya adalah 5-1 5 = 0,80. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut kemudian ditentukan skala penilaian dengan melakukan penjumlahan yang dimulai dari menjumlahkan bobot terkecil dengan rentang kriteria yang dihasilkan sehingga diperoleh skala penilaian sebagai berikut: 1,00 - 1,80 = Sangat Tidak Dipercaya 1,81 - 2,60 = Tidak Dipercaya 2,61 - 3,40 = Biasa Saja 3,41 - 4,20 = Dipercaya 4,21 - 5,00 = Sangat Dipercaya Ubiversitas Sumatera Utara Setelah didapatkan nilai dari persepsi tingkat kepentingan dan persepsi tingkat kepercayaan, selanjutnya dapat diketahui pembentukan nilai sikap. Dalam analisis sikap responden, model sikap multiatribut Fishbein menjelaskan bahwa sikap konsumen terhadap suatu obyek sangat ditentukan oleh sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang dievaluasi Sumarwan, 2003. Model ini mengemukakan bahwa atribut dari obyek tertentu didasarkan pada tingkat kepentingan dan tingkat kepercayaan mengenai atribut obyek yang bersangkutan, yang telah diberi bobot. Rumus model ini adalah sebagai berikut Engel et al., 1994 . A : sikap keseluruhan konsumen terhadap obyek b i : kekuatan kepercayaan konsumen bahwa pembiayaan formal memiliki atribut i e i : evaluasi konsumen mengenai atribut i n : atribut-atribut Variabel asal yang menginterpretasikan atribut produk yang ideal di mata responden, berasal dari faktor eksternal yang ada pada konsumen yang terdiri dari antara lain kuantitasjumlah dana yg dapat diperoleh , tingkat bunga prosedur administrasi, lokasi, waktu pinjaman, jaminan, variabel- variabel ini ditentukan berdasarkan referensi dari beberapa penelitian terdahulu mengenai perilaku konsumen, serta hasil pengamatan pra survei. Atribut-atribut produk tersebut dinilai telah mencakup keseluruhan atribut produk ideal yang dipertimbangkan responden terhadap penggunaan pembiayaan sektor pertanian. Ubiversitas Sumatera Utara

3.4.2 Analisis Regresi Binary Logistic