A
Wawancara mendalam
B
C
Gambar 6: Triangulasi “sumber” pengumpulan data. satu teknik pengumpulan data pada bermacam-macam sumber data A, B, C
sumber:Sugiyono, 2007:331
G. Teknik Analisis Data.
Analisis data adalah proses yang mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Terdapat dua metode analisis data Menurut Milles dan Huberman
yaiti pertama, model analisis mengalir atau flow analisys models, dimana tiga komponen reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan verifikasi
dilakukan secara saling mengalir dengan proses pengumpulan data mengalir secara bersamaan. Kedua, model analisis interaktif atau interactive analisys
models, diman komponen reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan proses pengumpulan data setelah data
terkumpul, maka ketiga komponen analisis reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan berinteraksi Rachman, 1999:120.
Data penelitian ini, Analisis yang digunakan adalah interaktif fungsional, yang berpangkal dari empat kegiatan yaitu: pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan verifikasi data. Tahap-tahap yang dilakukan oleh peneliti adalah:
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data diartikan sebagai suatu proses kegiatan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, maupun dokumentasi untuk
mendapatkan data yang lengkap. 2.
Reduksi data Reduksi yaitu proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data “kasar” yang muncul dari catatan tertulis di lapangan.
a. Data yang telah terkumpul dipilih dan dikelompokan berdasarkan
kemiripan data b.
Data itu kemudian diorganisirkan untuk mendapat simpulan data sebagai bahan penyajian data
3. Penyajian data
Penyajian data adalah menyusun sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penyajian-penyajian data yang dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih misalnya
dituangkan dalam berbagai jenis matriks, grafik, jaringan dan bagan. 4.
Penarikan kesimpulan verifikasi
Penarikan kesimpulan adalah kegiatan mencari arti, mencatat keteraturan, pola-pola penjelasan, alur sebab akibat dan proposisi. Kesimpulan juga
diverifikasikan selama penelitian berlangsung, Verifikasi adalah berupa penarikan kembali yang melintas dalam pikiran penganalisis selama
penyimpulan, suatu tinjauan ulang pada catatan lapangan, dan meminta responden yang telah dijaring datanya untuk membaca kesimpulan yang
telah disimpulkan oleh peneliti. Maka makna-makna yang muncul sebagai kesimpulan data teruji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya.
Proses penyimpulan bisa dilakukan secara bertahap, misalnya tahap pertama diberikan suatu kesimpulan, tahap kedua juga dilakukan suatu
kesimpulan, demikian pula tahap ketiga dan akhirnya secara keseluruhan disimpulkan dengan menggunakan hukum-hukum logika, yaitu induktif
aposteriori Kaelan, 2005: 71. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi
sebagai suatu yang menjalin pada sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data tersebut merupakan proses siklus yang integratif. Tahapan analisis data
kualitatif diatas dapat dilihat pada bagan berikut ini
Pengumpulan data
Penyajian data
Reduksi Kesimpulan-kesimpulan:
Penarikan Verifikasi
Gambar 7: Analisis data kualitatif sumber:Sugiyono, 2007:338
H. Langkah-Langkah Penelitian