Komponen-komponen Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan

Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaran jender. l. Karakteristik satuan Pendidikan. Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan. Muslich, 2007:11. Menurut Mulyasa 2006:29 karakteristik Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yaitu, a. Pemberian otonomi luas kepada kepala sekolah dan satuan pendidikan b. Partisipasi masyarakat dan orangtua yang tinggi. c. Kepemimpinan yang demokratis dan profesional. d. Tim kerja yang kompak.

7. Komponen-komponen Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan KTSP. a. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan. Tujuan pendidikan satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut. 1 Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta kerampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 2 Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta kerampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. 3 Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta kerampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. b. Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP meliputi sejumlah Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP jenjang pendidiakn dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut. 1 Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. 2 Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. 3 Kelompok mata pelajaran ilmu penetahuan dan teknologi. 4 Kelompok mata pelajaran estetika. 5 Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan danatau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 192005 pasal 7. Mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri trmasuk dalam isi kurikulum. c. Kalender pendidikan Satuan Pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalendr pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Untuk mengkaji Implementasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Negeri se- Kecamatan Tayu Kabupaten Pati, peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Moleong, 2004: 4. Menurut Sugiyono 2006:15, metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan nutuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Metode kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah dari apa bila berhadapan dengan kenyataan ganda yaitu kenyataan-kenyataan yang dihadapi peneliti di lapangan; kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan informan; dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat 35