Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

dokumentasi adalah metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, prestasi, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data serta informasi tertulis yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dengan dokumentasi digunakan untuk mengungkapkan data populasi penelitian. Kegiatan guru dan siswa pada saat kegiatan belajar mengajar IPS terpadu di SMP Negeri Se- Kecamatan Tayu Kabupaten Pati berlangsung. Dokumentasi mengenai kegiatan belajar mengajar, model pembelajaran di sekolah tersebut dan dokumen lain yang mendukung penelitian.

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Pemeriksaan terhadap keabsahan data merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam penelitian kualitatif yaitu untuk mengetahui derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Apabila peneliti melaksanakan pemeriksaaan terhadap keabsahan data secara cermat dan menggunakan teknik yang tepat, maka akan diperoleh hasil penelitian yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai segi. Untuk mendapatkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Menurut Moleong, 2006:234 pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan yaitu derajat kepercayaan credibilitty keteralihan transferability ,ketergantungan dependability, dan kepastian confirmability. Teknik yang digunakan untuk menguji obyektifitas dan keabsahan data pada penelitian ini adalah triangulasi. Moleong 2006: 330 mengemukakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi yang dilakukan sebagai berikut: 1. Triangulasi dengan memanfaatkan sumber, berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. 2. Triangulasi dengan metode, terdapat dua srategi, yaitu: Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. 3. Triangulasi dengan menggunakan penyidik yaitu memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Menurut Sugiyono 2006: 330 triangulasi diartikan sebagai teknik dan triangulasi sumber. Dalam pnelitian ini, peneliti menggunakan kedua macam triangulasi tersebut yaitu; 1. Triangulasi Teknik Menurut Sugiyono 2006: 330 triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Adapun triangulasi teknik ditempuh melalui langkah-langkah sebagai berikut: Observasi partisipatif Wawancara mendalam Sumber data sama Dokumentasi Gambar 5: Triangulasi “teknik” pengumpulan data bermacam-macam cara pada sumber yang sama sumber:Sugiyono, 2007:331 Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam serta dokomentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. 2. Triangulasi Sumber Menurut Sugiyono 2006 : 330 triangulasi sumber brarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: A Wawancara mendalam B C Gambar 6: Triangulasi “sumber” pengumpulan data. satu teknik pengumpulan data pada bermacam-macam sumber data A, B, C sumber:Sugiyono, 2007:331

G. Teknik Analisis Data.