Inflasi dalam Perspektif Islam Pengendalian Inflasi dalam Perspektif Islam

45 meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat, memperbaiki pendapatan, serta mewujudkan kestabilan politik dapat tercapai. Peristiwa inflasi mengakibatkan sebuah ketidakpastian bagi masyarakat, oleh karena itu tidak sedikit masyarakat yang mengubah assetnya menjadi aset riil, atau aset yang cenderung tidak mengalami penurunan yang tajam seperti misalnya emas, maupun property. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga nilai suatu benda agar tidak mengalami penurunan yang tajam di waktu yang akan datang.

c. Inflasi dalam Perspektif Islam

Dalam Islam tidak dikenal dengan inflasi, karena mata uang yang dipakai adalah dinar dan dirham, yang mana mempunyai nilai yang stabil dan dibenarkan dalam islam. 53 Penurunan dinar atau dirham dapat mungkin terjadi yaitu ketika nilai emas yang menopang nilai nominal dinar itu mengalami penurunan. Diantaranya akibat ditemukannya emas dalam jumlah yang besar, tapi keadaan ini kecil sekali kemungkinannya. Salah seorang ekonom muslim Al-Maqrizi membuat klasifikasi inflasi berdasarkan faktor penyebabnya ke dalam dua jenis, yaitu inflasi yang disebabkan oleh faktor alamiah dan yang disebabkan oleh faktor kesalahan manusia. Menurut al-Maqrizi inflasi karena faktor alamiah terjadi ketika suatu bencana alam terjadi, berbagai bahan makanan dan hasil bumi lainnya mengalami gagal panen, sehingga persediaan barang-barang tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis dan terjadi kelangkaan. Di lain pihak, karena sifatnya yang sangat signifikan dalam kehidupan permintaan terhadap barang itu mengalami peningkatan. Harga-harga membumbung tinggi dan jauh dari daya beli masyarakat. Hal ini sangat berimplikasi terhadap kenaikan harga barang dan jasa lainnya. Sedangkan inflasi karena kesalahan manusia dapat terjadi akibat tiga hal 53 Nurul Huda, dkk, Ekonomi Makro Islam : Pendekatan Teoritis, Jakarta : Kencana 2009 hal. 189 46 yaitu korupsi dan kesalahan administrasi yang buruk, pajak yang berlebihan, dan peningkatan sirkulasi mata uang. 54

d. Pengendalian Inflasi dalam Perspektif Islam

Kebijakan moneter Islam dalam mengendalikan inflasi yaitu dengan: 55 1 Dinar dan Dirham, berbeda dengan sistem ekonomi islam, inflasi yang disebabkan kelemahan dari mata uang relative cukup kecil kemungkinan terjadinya kalau tidak bisa dikatakan tidak akan terjadi. Karena dinar dan dirham memiliki kekuatan yaitu setaranya antara nilai nominal dengan nilai intrinsik yang terdapat pada mata uang tersebut sehingga tidak ada perbedaan nilai mata uang dan barang. 2 Hukum perbankan, Sistem Ekonomi Islam SEI dalam mendirikan perbankan dengan sistem bagi hasil berdasarkan ketentuan-ketentuan Dhawabit Syariah. Sehingga perbankan akan membantu dan mendukung sektor riil. 3 Otoritas Kebijakan Moneter, otoritas kebijakan dan fiskal tidaklah terpisah dengan struktur pemerintahan lembaga eksekutif sebagaimana yang ada pada SEK sistem ekonomi kapitalis. Kebijakan moneter dan fiskal dalam SEI sama-sama berada dibawah depertemen Baitul Maal. Sehingga tidak diperlukan lagi koordinasi atau pembahasan apakah otoritas moneter dengan lembaga eksekutif perlu dipisahkan atau tidak untuk mengambil kebijakan moneter. Selain itu tingginya tingkat inflasi akan mendorong naiknya tingkat suku bunga pada bank konvensional guna menarik DPK, semakin tinggi suku bunga 54 Adiwarman A. Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, ed,3 Jakarta : Rajawali Pers, 2010, hal. 425. 55 Muhammad Hatta, “Telaah Singkat Pengendalian Inflasi Dalam Perspektif Kebijakan Moneter Islam ”, Artikel diakses tanggal 25 Mei 2016, dari http:www.jurnalekonomi.org20080616telaahsingkatpengendalianinflasi-dalam- perspektif-kebijakan-moneter-islam. 47 yang ditawarkan oleh bank konvensional, maka akan berpengaruh secara negatif terhadap total DPK BUS. 56 Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Hermanto 2008 yang mendapatkan hasil bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap total DPK yang dilakukan pada tahun 2005 hingga 2007. 57 Begitu pula dengan penelitian Nur 2013 yang mendapatkan hasil bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap BUS. 58

e. Hubungan Inflasi Terhadap Tabungan Mudharabah