20
mengatasi kelebihan likuiditas yang dialami oleh Bank Syariah yaitu dengan dikeluarkannya Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI atau sekarang dikenal
dengan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. Dan apabila Bank Syariah mengalami kekurangan likiuditas pada jangka pendek dapat dimanfaatkan Pasar
Uang Antarbank berdasarkan prinsip Syariah PUAS yang antara lain seperti Investasi Mudharabah antarbank IMA.
Dengan melihat latar belakang diatas, maka peneliti mengambil studi kasus pada Perbankan Syariah Indonesia dengan fokus permasalahan pada
tabungan Mudharabah. Tabungan Mudharabah dengan sistem bebas bunga merupakan salah satu produk unggulan perbankan syariah di Indonesia hingga
sekarang. Dengan demikian, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul
“Analisis Pengaruh Bagi Hasil, Inflasi, SWBI dan BI Rate Terhadap Tabungan Mudharabah Pada Perbankan Syariah Di Indonesia
Periode 2010- 2014”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan penjelasan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu:
1. Bagaimana pengaruh bagi hasil terhadap tabungan mudharabah pada
perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2014?
2. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap tabungan mudharabah pada perbankan
syariah di Indonesia periode 2010-2014?
3. Bagaimana pengaruh SWBI terhadap tabungan mudharabah pada perbankan
syariah di Indonesia periode 2010-2014?
4. Bagaimana pengaruh BI Rate terhadap tabungan mudharabah pada perbankan
syariah di Indonesia periode 2010-2014? C.
Batasan Masalah
Dalam membahas judul di atas tentunya penulis dihadapkan pada beberapa kendala seperti waktu, biaya dan juga keahlian dalam menyusun suatu karya
ilmiah. Dan agar pembahasan menjadi fokus dan tepat sasaran, maka pembahasan
21
tesis ini difokuskan yang terdiri dari empat variabel bebas independent variable yaitu bagi hasil, inflasi, SWBI dan BI Rate, serta satu variabel terikat dependent
variable yaitu tabungan mudharabah.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Untuk menganalisis pengaruh bagi hasil terhadap tabungan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2014.
2. Untuk menganalisis pengaruh inflasi terhadap tabungan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2014.
3. Untuk menganalisis pengaruh SWBI terhadap tabungan mudharabah perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2014.
4. Untuk menganalisis pengaruh BI Rate terhadap tabungan mudharabah perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2014.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil
kebijakan, khususnya kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan moneter. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam menjalankan fungsi sebagai
lembaga intermediasi. 2. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat penelitian ini dapat dijadikan sebagai bacaan dan pedoman dalam melakukan investasi pada sektor industri perbankan nasional. Serta
memberikan gambaran mengenai pengaruh bagi hasil, inflasi, SWBI dan BI Rate terhadap tabungan mudharabah perbankan syariah di Indonesia periode
2010-2014. 3. Bagi Akademisi
Bagi para akademisi penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi ataupun bahan perbandingan dalam pengembangan untuk penelitian
22
selanjutnya dan untuk para pembaca dapat menambah wawasan mengenai pengaruh bagi hasil, inflasi, SWBI dan BI Rate terhadap tabungan
mudharabah perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2014.
23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA