64
metode purposive sampling. Teknik sampling adalah proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi, sehingga dengan mempelajari sampel dan sifatnya kita
dapat memperkirakan karakteristik dari populasi.
73
Adapun yang menjadi sampling penelitian ini adalah pengambilan sampel tanpa peluang nonprobability
sampling berupa purposive sampling. Purposive sampling adalah sampel yang
diambil berdasarkan tujuan khusus sebagaimana penentuan sampel di atas. Untuk mendapatkan sampel yang representatif dengan kriteria sebagai
berikut: 1. Bank Syariah yang secara aktif terdaftar di Bank Indonesia selama
periode 2010-2014. 2. Bank Syariah yang secara konsisten menerbitkan laporan keuangan
tahunan selama periode 2010-2014. 3. Bank Syariah yang memenuhi indikator variabel dependen dan variabel
independen selama periode 2010-2014.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis
dengan alat bantu statistik dapat dilakukan sesuai dengan judul penelitian mengenai “Analisis Pengaruh bagi hasil, inflasi, SWBI dan BI Rate terhadap
tabungan mudharabah Perbankan Syari’ah di Indonesia”, maka variabel yang
terkait dengan penelitian ini adalah: 1. Variabel dependen Y, yaitu variabel terikat atau identik dengan variabel
yang dijelaskan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tabungan mudharabah
yang ada pada perbankan syariah di Indonesia. 2. Variabel independen X, yaitu variabel bebas atau identik dengan
variabel penjelas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Bagi Hasil X
1
, Inflasi X
2
, SWBI X
3
dan BI Rate X
4
. Definisi operasional variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut:
73
Dermawan. Wibisono, Riset Bisnis: Panduan Bagi Praktisi dan Akademis Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003, h .42.
65
a. Variabel jumlah tabungan mudharabah yaitu simpanan yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, danatau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Adapun data untuk tabungan mudharabah didapat dari situs Bank indonesia www.bi.go.id statistik perbankan syariah Indonesia dalam bentuk
miliyaran rupiah dan data ini tidak termasuk data valas. Data yang akan digunakan adalah data bulanan Sdari bulan Januari tahun 2010 sampai dengan
bulan Desember tahun 2014. b. Variabel Bagi hasil yaitu bentuk return perolehan aktivitas dari kontrak
investasi dari waktu kewaktu, tidak pasti dan tidak tetap pada bank islam. Besar-kecilnya perolehan kembali tergantung pada hasil usaha yang benar-
benar diperoleh bank islam. Adapun sumber data Bagi Hasil diperoleh dari situs Bank Indonesia
www.bi.go.id statistik perbankan syariah Indonesia dalam bentuk persentase . Data yang akan digunakan adalah data bulanan dari bulan
Januari tahun 2010 sampai dengan bulan Desember tahun 2014. c. Variabel Inflasi yaitu suatu keadaan perekonomian yang ditandai oleh
kenaikan harga secara cepat sehingga berdampak pada menurunnya daya beli, sering pula diikuti dengan menurunnya tingkat tabungan dan atau
investasi karena meningkatnya konsumsi masyarakat dan hanya sedikit untuk tabungan jangka panjang .
Adapun sumber data Inflasi diperoleh dari situs Bank Indonesia www.bi.go.id statistik perbankan syariah Indonesia dalam bentuk
persentase . Data yang akan digunakan adalah data bulanan dari bulan Januari tahun 2010 sampai dengan bulan Desember tahun 2014.
d. Variabel Tingkat suku bunga Bank Indonesia SBI atau BI-Rate yaitu suku bunga instrumen sinyaling Bank Indonesia BI merupakan suku bunga
kebijakan moneter policy rate yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan operasi pengendalian moneter untuk mengarahkan agar rata-rata
tertimbang suku bunga SBI satu bulan hasil lelang Operasi Pasar Terbuka
66
OPT yaitu suku bunga instrumen liquidity adjustment berada di sekitar BI- Rate.
Adapun sumber data tingkat Suku Bunga BI Rate diperoleh dari situs Bank indonesia www.bi.go.id dalam bentuk persentase . Data yang akan
digunakan adalah data bulanan dari bulan Januari tahun 2010 sampai dengan bulan Desember tahun 2014.
e. Variabel Sertifikat Wadiah Bank IndonesiaSWBI adalah sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek
dengan prinsip wadiah.
74
Adapun sumber data SWBI diperoleh dari situs Bank Indonesia www.bi.go.id statistik perbankan syariah Indonesia dalam bentuk milyaran
rupiah. Data yang akan digunakan adalah data bulanan dari bulan Januari tahun 2010 sampai dengan bulan Desember tahun 2014.
E. Metode Jenis Data