Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

c. Instrumen untuk Siswa Instrumen untuk pengguna ditinjau dari aspek pembelajaran, materi, desain tampilan dan pemograman. Berikut kisi-kisi instrument untuk Siswa. Tabel 3. Kisi-Kisi untuk Siswa Aspek Indikator Butir Soal Jumlah Soal Motivasi a. Perhatian b. Minat 1,2,3,4 5,6,7,8,9,10 10 Kemenarikan a. Kualitas tampilan b. Memberi daya tarik pada siswa 11,12,13 14 4 Kemudahan a. Kemudahan dalam memahami materi b. Kemudahan pengoperasian 15,16 17,18 4 Kemanfaatan a. Memberi dampak pada siswa b. Menambah ketrampilan baru bagi siswa 19,20,21 22,23,24,25 7

1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Validitas Instrumen Menurut Sugiyono 2010, dalam penelitian kuantitatif kriteria utamanya adalah terdapat data hasil penelitian adalah valid, reliabel, dan obyektif. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Pendapat Sugiyono tersebut sejalan dengan pendapat Sukardi 2003 yang menyatakan bahwa validitas adalah derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa validitas adalah ketepatan dan kecermatan suatu tes dalam melakukan fungsi ukurannya. Pada penelitian yang bersifat kuantitatif, untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel yang diuji validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen penelitiannya. Validitas instrumen yang berupa test harus memenuhi construct validity validitas konstruk dan content validity validitas isi. Sedangkan untuk instrumen yang berupa non test cukup memenuhi construct validity validitas konstruk . Jadi validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk. Validitas konstruk secara empiris dilakukan dengan ujicoba instrumen kepada responden. Sebelum instrumen di uji validitas konstruk oleh responden, terlebih dahulu instrumen tersebut di kaji validitas isi content validity secara teoritik mengenai kesesuaian setiap butir instrumen dengan kriteria-kriteria yang akan diukur berdasarkan deskripsi teori yang relevan dengan cara meminta pendapat ahli judgement expert. Langkah selanjutnya adalah uji coba instrument yaitu dengan analisis butir soal dengan responden 10 siswa. Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor setiap butir soal x dikorelasikan dengan skor total y. Untuk mengkorelasikan skor tiap-tiap butir dengan skor totalnya digunakan korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson adalah sebagai berikut: