Sebutkan ukuran yang diperlukan

132 garis hias dari bahu atau kerung lengan lurus atau melengkung ke bawah. 4. A-line : model pakaian yang tidak mempunyai garis pinggang, sempit di atas melebar kebawah. Model ini sering disebut model bebe gantung. 5. Long Torso : model pakaian yang mempunyai garis pinggang yang diturunkan. 4. Jelaskan macam-macam lengan yang digunakan dalam pembuatan busana anak Macam-macam pola lengan yang digunakan dalam pembuatan busana anak : i. Lengan licin : lengan yang digunting menurut pola dasar lengan. j. Lengan puff : lengan yang mempunyai kerutan pada bagian atas dan bagian bawah lengan. k. Lengan lonceng : lengan licin yang bagian bawahnya mengembang dan panjang bervariasi. l. Lengan sayap ; lengan berbentuk lajur yang dipasangkan pada kerung lengan dengan atau tanpa kerutan. m. Lengan raglan : lengan yang menyatu dengan bagian dbadan dan tidak mempunyai garis kerung lengan. n. Lengan puncak : lengan licin yang pada bagian atas lengan berkerut sedikit. o. Lengan cape : lengan yang berbentuk setengah lingkaran dan bagian yang lurus disatukan dengan garis kerung lengan. a. Lengan ¾ : lengan yang panjangnya ¾ lengan, pada bagian bawah dapat dikelim atau dikerut dan diselesaikan dengan rompok maupun manset. 20

5. Sebutkan ukuran yang diperlukan

dalam membuat pola bebe anak model berikut ini: Ukuran – ukuran yang diperlukan : a. Lingkar Badan LB b. Lingkar Pinggang Lpi c. Lingkar Panggul Lpa 25 133 d. Lebar Muka LM e. Panjang Bahu PB f. Lebar Punggung LP g. Panjang Punggung PP h. Lingkar Kerung Lengan i. Panjang lengan j. Lingkar lengan bagian bawah k. Panjang Rok Jumlah 100 Kunci Jawaban dan Skor Penilaian Siklus II No. Soal Kunci Jawaban Skor 1. Sebutkan alat dan bahan untuk membuat pola bebe anak a. Alat : 1 Pensil 2 Penggaris 3 Gunting Kertas 4 Lem Kertas 5 Skala 6 Penghapus 7Pensil Merah biru b. Bahan : 1 Buku Pola 2 Kertas Merah Biru 10 2. Uraikan ukuran yang diperlukan untuk membuat pola dasar bebe anak perempuan dan jelaskan cara pengambilan ukurannya a. Lingkar Badan LB : diukur sekeliling badan yang terbesar, ditambah 6 – 8 cm untuk kelonggaran b. Lingkar Pinggang LPi : diukur sekeliling pinggang ditambah 1 cm, sebelum diukur pinggang diikat pinggang diikat dengan veterban c. Panjang punggung PP : diukur dari tulang leher belakang sampai batas tali pinggang d. Lebar Punggung LP: ± turun 7 cm dr tulang leher belakang kemudian diukur dari batas 25 134 lingkar lengan kiri sampai lingkar lengan kanan e. Panjang bahu PB: diukur dari garis leher tertinggi sampai bahu terendah f. Lebar muka LM : diukur dari garis kerung lengan sebelah kiri ke kerung lengan sebelah kanan, lebih kurang 5 cm di bawah garis lekuk leher 3. Uraikan macam- macam dasar garis model yang digunakan dalam pembuatan busana anak b. Macam-macam dasar garis model yang banyak digunakan dalam busana anak : 1. Basque : model pakaian yang mempunyai badan pas dan rok kerut-kerut. 2. Empire : model pakaian yang memiliki garis pinggang yang ditinggikan hingga di bawah maupun di atas payudara dan merupakan variasi dari basque. 3. Princess : model pakaian dengan garis hias dari bahu atau kerung lengan lurus atau melengkung ke bawah. 4. A-line : model pakaian yang tidak mempunyai garis pinggang, sempit di atas melebar kebawah. Model ini sering disebut model bebe gantung. 5. Long Torso : model pakaian yang mempunyai garis pinggang yang diturunkan. 20 4. Jelaskan macam-macam pola lengan yang digunakan dalam pembuatan busana anak Macam-macam pola lengan yang banyak digunakan dalam busana anak : a. Lengan licin : lengan yang digunting menurut pola dasar lengan. b. Lengan puff : lengan yang mempunyai kerutan pada bagian atas dan bagian bawah lengan. c. Lengan lonceng : lengan licin yang bagian bawahnya mengembang dan panjang bervariasi. d. Lengan sayap ; lengan berbentuk lajur yang dipasangkan pada kerung lengan dengan atau tanpa kerutan. e. Lengan raglan : lengan yang menyatu dengan bagian badan dan tidak mempunyai garis kerung 20 135 lengan. f. Lengan puncak : lengan licin yang pada bagian atas lengan berkerut sedikit. g. Lengan cape : lengan yang berbentuk setengah lingkaran dan bagian yang lurus disatukan dengan garis kerung lengan. p. Lengan ¾ : lengan yang panjangnya ¾ lengan, pada bagian bawah dapat dikelim atau dikerut dan diselesaikan dengan rompok maupun manset.

5. Sebutkan ukuran yang diperlukan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN JOB SHEET DI SMK.

0 0 310

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA TAILORING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK N 2 NGANJUK.

2 19 324

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA CELANA ANAK KELAS X BUSANA 2 DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 270

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

PENGARUH PENERAPAN ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MUATAN LOKAL MEMBATIK DI SMP NEGERI 1 MOYUDAN.

0 1 116

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLAZER DI SMK N I SEWON BANTUL.

0 1 163

PENGARUH PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MEMBATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 5 245

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP WORK SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 8