Bahan Ajar MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MEMBUAT POLA MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK N 2 TEMANGGUNG.

46 b Beberapa peserta didik lebih suka belajar cepat dan tidak senang ketika pendidik menyuruh mereka mengajari temannya yang belum paham. c Strategi ini kadang menuntut pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda dan gaya mengajar yang berbeda pula. d Terkadang sulit membentuk yang solid yang dapat bekerja sama secara harmonis dan mau berbagi keahlian dengan temannya.

5. Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang di susun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar Akhmad Sudrajat, 2008 . Menurut Abdul Majid 2007 : 174 bahan ajar adalah segala bentuk bahan, informasi, alat dan teks yang digunakan untuk membantu guruinstruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa tertulis maupun bahan yang tidak tertulis.Menurut Tim Sosialisasi KTSP2009 , bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan, informasi, alat dan teks yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan yang memungkinkan untuk siswa belajar. 47 Bahan ajar atau materi pembelajaran instructional materials secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangkamencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis- jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan fakta, konsep, prinsip, prosedur, keterampilan, dan sikap atau nilaiyang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan Tim Pustaka Yustia, 2007 : 194 . Menurut panduan pengembangan bahan ajar Depdiknas 2007 dalam Aziz Tata Pangarsa 2011 disebutkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai: a Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa. b Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajaridikuasainya. c Alat evaluasi pencapaianpenguasaan hasil pembelajaran. Menurut Iskandarwassid dan Dadang Sunendar 2008 : 172 , fungsi bahan ajar adalah: a Mencerminkan suatu sudut pandang yang tajam dan inovatif mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan ajar yang disajikan. b Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi, sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta didik. c Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap. d Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi peserta didik. e Menjadi penunjang bagi latihan- latihan dan tugas- tugas praktis. f Menyajikan bahan sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat guna. 48 Berdasarkan penjelasan di atas maka fungsi bahan ajar yaitu Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa dan menyajikan suatu sumber pokok masalah yang mudah dibaca dan bervariasi sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. Menurut Mulyasa 2006 bentuk bahan ajar adalah : 1 Bahan Cetak, seperti Handout, Jobsheet, Modul, Lember Kerja Siswa, Wallchart, Leaflet, Brosur, Buku. 2 Audio Visual, seperti videofilm,Video Compact Disc VCD. 3 Audio, seperti radio, kaset, Compact Disc CD audio, piringan hitam. 4 Visual, seperti foto, gambar, modelmaket. 5 Multi Media, seperti CD interaktif, Computer Based, Internet. Menurut M Djauhar Siddiq dkk 2008 bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu : 1 Printed Material a Handout, Jobsheet b Buku c Modul d Programmed material 2 Electronic Material a CD Interaktive b TV 49 c Radio Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka jenis bahan ajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan cetak yang berupa jobsheet.

6. Jobsheet

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN JOB SHEET DI SMK.

0 0 310

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA TAILORING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK N 2 NGANJUK.

2 19 324

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA CELANA ANAK KELAS X BUSANA 2 DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 270

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

PENGARUH PENERAPAN ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MUATAN LOKAL MEMBATIK DI SMP NEGERI 1 MOYUDAN.

0 1 116

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLAZER DI SMK N I SEWON BANTUL.

0 1 163

PENGARUH PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MEMBATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 5 245

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP WORK SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 8