Pembelajaran Model Pembelajaran MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MEMBUAT POLA MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK N 2 TEMANGGUNG.

28

2. Pembelajaran

Menurut Mulyasa 2006 : 100 pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dan peserta didik serta lingkungannya sehingga terjadi perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi tujuan, materi, metode, media dan evaluasi Wina Sanjaya, 2011:13 . Pembelajaran adalah proses penyampaian pengetahuan oleh guru yang dilaksanakan dengan metode tertentu, dengan cara menuangkan pengetahuan kepada siswa Oemar Hamalik, 2008 : 25. Menurut Krisna 2009 Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik . Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik dengan tujuan untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan dengan berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

3. Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas termasuk tujuannya, 29 lingkungannya, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, dan sistem pengelolaannya Agus Suprijono, 2010:46 . Menurut Soekamto dalam Trianto 2010:5 mengemukakan maksud dari model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Menurut Himi Shuqolbu 2011 Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan model pembelajaran adalah langkah awal hingga akhir yng harus dirancang oleh guru dalam proses belajar mengajar secara keseluruhan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Dalam mengajar suatu pokok bahasan tentunya harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan tujuan pembelajaran.oleh karena itu, dalam memilih suatu model pembelajaran harus memilih pertimbangan-pertimbangan.Misalnya misalnya materi pembelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, sarana dan fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. 30 Model pembelajaran merupakan langkah awal yang harus dirancangkan di dalam proses belajar mengajar secara keseluruhan.ada banyak jenis model pembelajaran yang dapat diterapkan sesuai dengan materi pembelajaran. Merujuk pemikiran joyce , fungsi model adalah “each model guides us as we design instruction to help student achieve various objectives ”. Melalui model pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi,ide, ketrampilan, cara berpikir. Selain itu model pembelajaran berfungsi juga sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar Agus Suprijono, 2010:46 . Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah model active learning. Karena model pembelajaran ini dirasa sesuai dengan pembelajaran membuat pola.

4. Model Active Learning

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN JOB SHEET DI SMK.

0 0 310

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLA LENGAN MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA JOBSHEET DI SMK KARYA RINI SLEMAN.

0 2 313

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA TAILORING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK N 2 NGANJUK.

2 19 324

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA CELANA ANAK KELAS X BUSANA 2 DI SMK N 6 PURWOREJO.

0 1 270

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

PENGARUH PENERAPAN ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MUATAN LOKAL MEMBATIK DI SMP NEGERI 1 MOYUDAN.

0 1 116

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BLAZER DI SMK N I SEWON BANTUL.

0 1 163

PENGARUH PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MEMBATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 5 245

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP WORK SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 8