Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

perangkat pembelajaran seperti daftar presensi siswa, lembar kerja siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi kegiatan guru, penghargaan dan buku pembelajaran. Selanjutnya penulis mempelajari materi yang akan di ajarkan di kelas 1 agar pembelajaran bisa berjalan dengan lancar. b Pertemuan kedua Perencanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan kedua sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yaitu pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua digunakan untuk tes evaluasi tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan pertama. peneliti menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk proses pembelajaran, diantaranya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar soal tes yang terdiri dari 15 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruanglokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas 1. Sebelum mengadakan tes evaluasi, guru mengulang materi tentang penulis menyiapkan materi pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat yaitu tentang Hidup rukun di rumah dan di sekolah dan Hidup rukun itu menyenangkan yang telah dipelajari pada pertemuan pertama. Setelah itu guru mengadakan tes evaluasi selama 2 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan salam dan doa penutup.

4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus II ini sama halnya dengan siklus I yaitu merupakan deskripsi dari kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran serta deskripsi observasi kegiatan guru dan aktivitas siswa selama proses belajar mengajar. Yang membedakan dengan siklus I adalah pada materi pembelajaran. a Pertemuan Pertama 1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari jumat 22 April 2016 pukul 07.00-08.10 WIB. Kegiatan awal pembelajaran pada pertemuan pertama diawali dengan mengucap salam, kemudian guru meminta perwakilan siswa untuk memimpin doa, setelah itu guru melakukan presensi. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dan motivasi yaitu dengan melakukan tanya jawab dengan siswa tentang jumlah anggota keluarga mereka dan menyanyikan lagu sayang semuanya. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat mengetahui dan menyebutkan contoh hidup rukun yang ada dirumah dan siswa dapat mengetahui dan menyebutkan contoh hidup rukun yang ada disekolah. Setelah kegiatan awal disampaikan, dilanjutkan dengan kegiatan inti yang terdiri dari kegiatan ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi, guru menggali pengetahuan siswa tentang hidup rukun yang ada dirumah dan sekolah. Guru mengajukan pertanyaan tentang hidup rukun yang ada di rumah dan sekolah. Setelah bertanya jawab dengan siswa, guru menjelaskan materi tentang hidup rukun dirumah dan sekolah dengan alat gambar contoh kegiatan hidup rukun. Guru melibatkan siswa untuk mendeskripsikan tentang gambar contoh hiduprukun. Setelah guru selesai memberikan penjelasan dilanjutkan dengan kegiatan elaborasi. Pada kegiatan elaborasi ini guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 2 siswa pembagian kelompok berdasarkan heterogenitas. Setelah melakukan diskusi kelompok, salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain menanggapi dengan bimbingan guru. Pada kegiatan konfirmasi, guru memberikan kuis individu dimana siswa harus mengerjakan soal secara individu dan tidak diperbolehkan bekerjasama dengan teman. Setelah siswa selesai melaksanakan kuis individu, guru dan siswa mengkoreksi hasil kuis tersebut dan melakukan penghitungan nilai kelompok berdasarkan hasil nilai kuis individu. Bagi kelompok yang memperoleh nilai tertinggi mendapat penghargaan dari guru. Setelah itu guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang hidup rukun di rumah dan di sekolah yang belum dimengerti. Kemudian guru menyampaikan kesimpulan pembelajaran. Pada kegiatan akhir pembelajaran guru dan siswa merefleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam dan doa penutup. 2 Hasil Observasi Hasil observasi yang telah dilakukan oleh observer dibagi menjadi 2 yaitu terhadap proses pembelajaran guru dalam menerapkan model pembelajaran STAD dan aktivitas siswa pada kegiatan pembelajaran. Hasil observasi proses pembelajaran guru diperoleh dari lembar observasi yang terdiri dari 25 aspek dan hasil observasi aktivitas siswa terdiri dari 25 aspek. Masing-masing aspek dalam lembar observasi tersebut diberi skor 1-4, skor 1 berarti sangat kurang , skor 2 berarti cukup, skor 3 berarti baik dan skor 4 berarti baik sekali. Setelah itu skor akan dijumlahkan dan diinterpretasikan berdasarkan kriteria penilaian. Kriteria penilaian dari total skor 90-100 artinya sangat baik A, 80-89 artinya baik B, 70-79 artinya cukup C, 60-69 artinya kurang D, dan 59 artinya sangat kurang E. Hasil observasi kinerja guru pada siklus II pertemuan pertama dijabarkan dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1 Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah Skor 1 2 3 4 Mengecek kesiapan pembelajaran 1,2 8 Melakukan apersepsi, motivasi dan menyampaikan tujuan 3 4,5 11 Menyajikan menyampaikan materi 6,7 8 10 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar 10,11 9,12 14 Membimbing diskusi kelompok belajar 13,15 14 10 Memberikan kuis kepada siswa 17, 18, 19 16 13 Memberikan penghargaan kelompok 20 21 7 Membuat kesimpulan 22,23,24 25 13 TOTAL 14 11 86 Pada aspek Berdasarkan Tabel 4.8 hasil observasi kegiatan guru dapat diketahui aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 14, dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak 11 item dan total skor seluruhnya 86. Pada aspek mengecek kesiapan pembelajaran terdiri dari 2 indikator, masing-masing indikator memperoleh skor 4 sehingga berjumlah 8. Pada aspek melakukan apersepsi, motivasi dan menyampaikan tujuan nomor indikator 3 mendapat skor 3 dan indikator 4 dan 5 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 11. Pada aspek menyajikan materi nomor indikator 6 dan 7 mendapat skor 3 dan indicator nomor 8 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 10. Pada aspek mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar nomor indikator 10 dan 11 mendapat skor 3 dan indikator 9 dan 12 mendapat nilai 4 sehingga berjumlah 14. Pada aspek membimbing diskusi kelompok belajar indikator nomor 13 dan 15 mendapat skor 3 dan indikator nomor 14 yaitu 4 sehingga berjumlah 10. Kemudian pada aspek memberikan kuis kepada siswa nomor 17, 18 dan 19 mendapat skor 3 dan nomor 16 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 13. Pada aspek memberikan penghargaan kelompok, indikator nomor 20 mendapat skor 3 dan nomor 21 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 7. Selanjutnya pada aspek membuat kesimpulan nomor indikator 22, 23 dan 24 mendapat skor 3 dan indikator nomor 25 yaitu 4 sehingga berjumlah 13. Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang dijabarkan dalam beberapa aspek dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 Aspek Yg Diamati Skor Penilaian Jumlah Skor 1 2 3 4 Kesiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran 1,2,3 12 Perhatian siswa terhadap penjelasan guru 5,6,7 4,8,9 21 Kemampuan siswa mengerjakan lembar kerja 12,13 10,11 14 Keaktifan siswa bertanya 14 15 7 Bekerja sama dalam tim 16,17,18 19 13 Keberanian siswa 20,21 22 10 Kejujuran 23 4 Penghargaan 24 4 Kesimpulan 25 3 TOTAL 12 13 88 Berdasarkan tabel 4.9 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 12, dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak 13 item dan total skor seluruhnya 88. Pada aspek Kesiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran nomor indikator 1, 2 dan 3 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 12. Pada aspek Perhatian siswa terhadap penjelasan guru nomor indikator 5, 6, dan 7 mendapat skor 3 dan nomor 4, 8, dan 9 mendapat nilai 4 sehingga berjumlah 21. Pada aspek Kemampuan siswa mengerjakan lembar kerja nomor indikator 12 dan 13 mendapat skor 3 nomor indikator 10 dan 11 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 14. Pada aspek Keaktifan siswa bertanya nomor indikator 14 mendapat skor 3 dan indikator 15 mendapat nilai 4 sehingga berjumlah 7. Pada aspek Bekerja sama dalam tim nomor indikator 16, 17, dan 18 mendapat skor 3dan pada nomor indikator 19 mendapatkan skor 4 sehingga berjumlah 13. Kemudian pada aspek Keberanian siswa nomor indikator 20 dan 21 mendapat skor 3 dan nomor indikator 22 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 10. Pada aspek Kejujuran nomor indikator 23 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 4. Pada aspek penghargaan nomor indikator 24 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 4. selanjutnya pada aspek kesimpulan nomor indikator 25 mendapat skor 3 sehingga berjumlah 3. b Pertemuan kedua 1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan kedua dilaksanakan pada hari senin, 25 april 2016 pukul 07.00-08.45 WIB. Pertemuan kedua pada siklus II ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pertama Pembelajaran pada pertemuan kedua sebagai tindak lanjut dari pertemuan pertama yaitu melakukan tes evaluasi. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua diawali dengan berdoa, presensi dan dilanjutkan dengan tanya jawab guru dan siswa untuk mengulang materi yang telah dipelajari pada pertemuan pertama secara singkat. Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum diketahui. Setelah itu guru mengadakan tes evaluasi selama 2x35 menit. Bagi siswa yang sudah selesai dapat mengumpulkan lembar jawab dan kembali ke tempat duduk. Kemudian kegiatan diakhiri dengan menyampaiakan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, salam dan doa penutup. 2 Hasil Observasi Hasil observasi kinerja guru pada siklus II pertemuan kedua dijabarkan dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2 Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah Skor 1 2 3 4 Mengecek kesiapan pembelajaran 1,2 8 Melakukan apersepsi, motivasi dan menyampaikan tujuan 3,4,5 12 Menyajikan menyampaikan materi 6 7,8 11 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar 10 9,11, 12 15 Membimbing diskusi kelompok belajar 13,15 14 10 Memberikan kuis kepada siswa 18,19 16,17 14 Memberikan penghargaan kelompok 20 21 7 Membuat kesimpulan 24 22,23, 25 15 TOTAL 8 17 92 Berdasarkan tabel 4.10 hasil observasi kegiatan guru dapat diketahui aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 8, dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak 17 item dan total skor seluruhnya 92. Pada aspek mengecek kesiapan pembelajaran indikator nomor 1 dan 2 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 8. Pada aspek melakukan apersepsi, motivasi dan menyampaikan tujuan nomor indikator 3, 4, dan 5 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 12. Pada aspek menyajikan materi nomor indikator 6 mendapat skor 3 dan nomor 7 dan 8 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 11. Pada aspek mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar nomor indikator 10 mendapat skor 3 dan indikator 9, 11 dan 12 mendapat nilai 4 sehingga berjumlah 15. Pada aspek membimbing diskusi kelompok belajar pada nomor 13 dan 15 mendapat skor 3 dan skor nomor 14 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 10. Kemudian pada aspek memberikan kuis kepada siswa nomor 18 dan 19 mendapat skor 4 indikator 16 dan 17 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 14. Pada aspek memberikan penghargaan kelompok, indikator 20 mendapat skor 3 dan indikator 21 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 7. Selanjutnya pada aspek membuat kesimpulan nomor indikator 24 mendapat skor 3 dan skor nomor 22, 23 dan 25 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 15. Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang dijabarkan dalam beberapa aspek dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 Aspek Yg Diamati Skor Penilaian Jumlah Skor 1 2 3 4 Kesiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran 1,2,3 12 Perhatian siswa terhadap penjelasan guru 5 4,6,7 8,9 23 Kemampuan siswa mengerjakan lembar kerja 12,13 10,11 14 Keaktifan siswa bertanya 14 15 7 Bekerja sama dalam tim 16,18 17,19 14 Keberanian siswa 20 21,22 11 Kejujuran 23 4 Penghargaan 24 4 Kesimpulan 25 4 TOTAL 7 18 93 Berdasarkan tabel 4.11 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek yang memperoleh skor 3 sebanyak 7, dan aspek yang memperoleh skor 4 sebanyak 18 item dan total skor seluruhnya 93. Pada aspek Kesiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran nomor indikator 1, 2 dan 3 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 12. Pada aspek Perhatian siswa terhadap penjelasan guru nomor indikator 5 mendapat skor 3 indikator 4, 6, 7, 8 dan 9mendapat skor 4 sehingga berjumlah 23. Pada aspek Kemampuan siswa mengerjakan lembar kerja nomor indikator 12 dan 13 mendapat skor 3 nomor 10 dan 11 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 14. Pada aspek Keaktifan siswa bertanya nomor indikator 14 mendapat skor 3 nomor 15 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 7. Pada aspek Bekerja sama dalam tim nomor indikator 16 dan 18 mendapat skor 3 nomor indikator 17 dan 19 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 14. Kemudian pada aspek Keberanian siswa nomor 20 mendapat skor 3 dan nomor 21 dan 22 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 11. Pada aspek Kejujuran nomor indikator 23 memperoleh skor 4 sehingga berjumlah 4. Pada aspek Penghargaan nomor indikator 24 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 4. Selanjutnya pada aspek nomor indikator 25 mendapat skor 4 sehingga berjumlah 4.

4.1.3.3 Hasil Evaluasi

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar PKN Siswa Kelas 1 SD Kanisius Cungkup Melalui Model Kooperatif Tipe STAD T1 292012579 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar PKN Siswa Kelas 1 SD Kanisius Cungkup Melalui Model Kooperatif Tipe STAD T1 292012579 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar PKN Siswa Kelas 1 SD Kanisius Cungkup Melalui Model Kooperatif Tipe STAD T1 292012579 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar PKN Siswa Kelas 1 SD Kanisius Cungkup Melalui Model Kooperatif Tipe STAD

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Proses dan Hasil Belajar PKN Siswa Kelas 1 SD Kanisius Cungkup Melalui Model Kooperatif Tipe STAD

0 0 71

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share pada Siswa Kelas IV Kanisius Cungkup Semester I Tahun Ajaran 20162017

0 0 15