Laut Banda prioritas geografi indonesia

41 Seperti juga di Nusa Tenggara, perairan dalam dan adanya umbalan kaya dari Laut Banda dapat menolong mengurangi tekanan panas yang dapat mengancam terjadinya pemutihan massal karang dan memberikan ketahanan terhadap perubahan iklim. Terumbu karang di Indonesia bagian tengah dan Laut Banda memiliki tingkat ketahanan hidup yang tinggi setelah terjadinya pemutihan massal di tahun 1998 karena terjadinya umbalan upwelling dari perairan dalam yang lebih dingin Wallace dkk., 2001. Pada rentang waktu yang lebih panjang, busur dalam ini dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi fauna laut selama masa glasiasi, yaitu saat permukaan air laut menurun drastis dan merubah perairan dangkal di Indonesia menjadi lingkungan daratan. Lokasi-lokasi tertentu untuk konservasi yang patut pertimbangkan: • Taman Nasional Manusela • Ambon –Buru Timur –Seram Barat • Kepulauan Banda 3 responden • Busur Banda Dalam, termasuk Damar, dan pulau-pulau ke Barat daya menuju P. Wetar 3 responden • Busur Banda Luar, termasuk Tanimbar dan Kei 2 responden • Kepulauan Banggai 2 responden • Kepulauan Barbar dan Leti 2 responden • Gunung Api • Kepulauan Kei, termasuk pantai bagian Barat dan Kepulauan Tayando 3 responden • Teluk Kotania lamun • Kepulauan Lease duyung • LuciparaPulau Tujuh 3 responden • Pulau Mai • Kepulauan Marsegu • Pulau Nila • Nusa Laut • Taka Bone Rate 3 responden • Wakatobi, termasuk terumbu karang Kaledupa 4 responden • Kepulauan Watubela dan Gorong 2 responden • Wetar Canyon • Pulau Serua • Pulau Teun • Seram - Cagar Alam Yamdena 2 responden

3. Nusa Tenggara

Secara regional dan global sangat signifikan sebagai tempat berkumpulnya jenis-jenis yang terancam punah atau jenis sebaran terbatas koridor migrasi, pantai tempat bertelur, lokasi-lokasi tempat memijah atau mencari makan, daerah asuhan Nusa Tenggara memiliki beberapa koridor penyebaran organisme penting di kepulauan Indonesia malah termasuk beberapa lintasan yang penting secara global. Arlindo pada ekoregion ini merupakan terusan utama antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, melalui aliran langsung Selat Lombok dan beberapa koridor di sekitar Flores dan Timor. Aliran terutamanya mengalir dari Utara ke Selatan, 42 tetapi beberapa terdapat aliran berlawanan arah kebanyakan sub- permukaan. Untuk banyak taksa, perairan produktif dan rumitnya arus itu sangat penting untuk kelangsungan aliran gen, dan transportasi mekanik untuk semua tingkat kehidupan, dari larvabayibaru menetas sampai dewasa. Laut Sawu merupakan koridor migrasi untuk beberapa jenis paus dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia Monk, dkk., 1997 dalam Wagey dan Arifin, 2008. Zona umbalan dan daerah tempat mencari makan lainnya menyediakan kawasan yang secara re- gional dan global sangat signifikan bagi paus besar dan mamalia laut pesisir. Biota duyung juga ada di sana. Di samping itu, kawasan Nusa Tenggara juga menyediakan tempat kawin dan membesarkan anak untuk Paus sperma dan sejumlah jenis lumba-lumba oseanik. Terakhir, Komodo yang endemik, jenis kadal terbesar di dunia, terdapat di daearah ini dan menggambarkan kepentingan global kawasan keanekaragaman hayati daratan ini. Keunikan taksonomikeberadaan jenis langkakeberadaaan habitat unik seperti danau air laut Percampuran antara Iklim tropis- sedang, dalam-dangkal, dan komunitas Samudera Hindia-Pasifik di Nusa Tenggara memungkinkan terjadinya keragaman habitat yang langka yang mendukung kekayaan dan keendemikan jenis ikan karang, stomatopoda dan jenis karang. Sebuah danau air laut dengan stromatolit terdapat di Pulau Satonda. Selain itu, beberapa jenis biota laut yang tersebar luas dapat terlihat dengan mudah dibandingkan dengan daerah sebaran biasanya. Sebagai contoh, kawasan laut dalam dekat pantai dan kawasan umbalan memiliki akses pesisir yang dangkal atau laut terbuka dan fauna laut dalam. Hubungan yang kuat antara ekosistem pesisir dan oseanik mendukung paling tidak 18 jenis Cetacean, yang ditemukan di Nusa Tenggara dalam jumlah yang sangat melimpah. Di sepanjang pantai, bakau di Teluk Kupang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan tiga jenis bakau Avicennia sPulau, Rhizopora apiculata dan R. stylosa, dan sekitar 133 jenis burung termasuk jenis yang bermigrasi. Ada 27 jenis burung yang tercatat hanya dari bakau di Pulau Sumba saja. Habitat  Conservation International, photo Burt Jones Maureen Shimlock 43 pesisir yang sangat penting lainnya adalah antara lain : 1. Wilayah pantai di Taman Nasional Komodo, memiliki 23 jenis tumbuhan pantai dan bakau, lebih dari 500 jenis ikan, 77 jenis burung, 32 jenis mamalia, dan 25 reptil, 2.. Teluk Maumere di Flores, terutama yang dekat Pomana Besar dan Kepulauan Damilahan, memiliki 14 jenis burung termasuk 4 jenis burung laut, 2 mamalia laut, dan satu reptil laut, dan 3. Kawasan bakau kecil di Taman Nasional Bali Barat dengan 10 jenis bakau, 19 jenis burung pantai dan yang bermigrasi, 10 mamalia, dan empat reptil. Selain berbagai jenis unik ini, ekoregion ini mungkin merupakan gudang penyimpanan fauna Samudera Hindia, dan karenanya terbukti sangat penting dalam menahan unsur biogeografi. Setidaknya terdapat 102 jenis yang masuk dalam daftar merah IUCN Balaenoptera acutorostrata, B. musculus, Dugong dugon, Chelonia mydas, Eretmochelys imbricate, Varanus komodoensis, Bos javanicus, Hystrix brachyura, Felis bengalensis, Crocodylus porosus yang menghuni Nusa Tenggara. Di antara spesies tersebut, Eretmochelys imbricate atau penyu sisik adalah spesies yang paling Kritis.