Papua Laut Banda prioritas geografi indonesia

71 tempat tumbuh dan mencari makan bagi semua penyu yang bertelur di Samudera Hindia. Wilayah ini juga memiliki keragaman bakau yang tinggi yang penting bagi burung-burung laut.

4. Laut SulawesiSelat Makassar

Laut Sulawesi dan Selat Makassar menempati peringkat keempat dalam prioritas konservasi berdasarkan perannya yang utuh dalam hubungan dan penyebaran larva melalui Arlindo, tingkat kekayaan jenisnya yang sangat tinggi, kepentingannya bagi jenis Cetacean, keragaman taksonomi dan keterwakilan genetik yang tinggi di seluruh Indonesia. Ekoregion ini merupakan zona persinggungan antara populasi Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta populasi bagian Timur dan Barat Indo- nesia. Baik sebagai zona percampuran antara fauna yang berbeda maupun sebagai sumber larva bagi populasi besar di hilir. Namun demikian, terlepas dari tingginya keanekaragaman hayatinya, ekoregion ini memiliki sebagian fauna Indonesia bagian Timur, dengan tingkat keedemikan yang minimal. Selain itu, sebagian besar keanekaragaman hayati ini terdapat dalam habitat yang kecil tapi sangat kaya keanekaragaman hayati di Sulawesi Utara Bunaken-Likupang-Lembeh. Secara khusus, Selat Lembeh merupakan rumah bagi fauna khas dan letaknya tersembunyi. Jumlahnya diperkirakan sedikit, sehingga memerlukan perhatian konservasi tersendiri. Gunung-gunung di bawah permukaan laut, arus dinamis, dan lingkungan laut dalam di ekoregion ini sangat penting bagi Cetacean. Ikan Paus sperma misalnya diketahui menggunakan Laut Sulawesi sebagai tempat penting untuk membesarkan anaknya. Infrastruktur dan kapasitas di Taman Nasional Bunaken yang ada saat ini seharusnya menjadi dasar pengembangan ukuran-ukuran konservasi tambahan, termasuk pembentukan sebuah jejaring KKP dari Utara sampai ke Selatan dan membentuk “koridor penghubung” melalui Laut Sulawesi.

5. Halmahera

Halmahera menduduki peringkat ke lima prioritas konservasi laut di Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan keragaman habitat, keterwakilan fauna Asia dan Aus- tralia, dan peran pentingnya dalam menghubungkan antara Papua dan Sulawesi. Keragaman habitat dan kekayaan jenis setiap lokasi di Halmahera sangat luar biasa, dan berada di antara lokasi-lokasi dengan jumlah ikan tertinggi di dunia, dan kekayaan jenis karangnya diperkirakan jauh melebihi 500 species. Penyu sisik dan Penyu hijau bertelur di pantai-pantai berpasir putih di ekoregion ini, sementara Penyu lekang dan Penyu belimbing Pasifik bertelur di pantai-pantai berpasir hitam. Penyu belimbing dari Papua juga mencari makan di sepanjang pantai Barat Halmahera. Sayangnya, ekoregion ini relatif terdegradasi akibat kegiatan penangkapan ikan yang merusak. Karena letaknya yang berdekatan dengan Papua, pada kenyataannya banyak keragaman Halmahera yang merupakan bagian dari ekoregion Papua. Halmahera juga memainkan peranan penting sebagai batu loncatan yang menghubungkan populasi Sulawesi dan Papua. Bahkan beberapa pakar menyarankan agar Halmahera dapat dilihat sebagai perluasan Bentang laut Kepala Burung di dalam ekoregion laut Papua. Kawasan ini patut mendapatkan perhatian segera untuk konservasi, dan kerja sama antara pemerintah daerah propinsi dengan universitas, misalnya Universitas Khairun, mungkin dapat lebih difokuskan pada sisi Barat daya, di mana ancaman dari penambangan belum mendapat perhatian. 72

6. PalawanBorneo Utara

Ekoregion PalawanBorneo Utara, yang mencakup perairan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina, mendapat peringkat ke enam untuk prioritas konservasi laut di Indonesia. Ekoregion ini memiliki beberapa habitat unik termasuk danau air laut, tingkat keendemikan ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang relatif tinggi walaupun kebanyakan dari Palawan dan Borneo bagian Barat, bukan Borneo Indonesia, dan beberapa kelompok yang secara genetik berbeda. Berbagai data juga menunjukkan bahwa kelompok fauna di ekoregion ini memiliki kekerabatan genetik yang kuat dengan ekoregion Laut Sulawesi yang memiliki peringkat lebih tinggi. Pada umumnya keanekaragaman hayati pada ekoregion ini merupakan bagian dari keanekaragaman hayati dari ekoregion lain di dekatnya. Ekoregion PalawanBorneo Utara sangat penting bagi organisme yang tidak berasosiasi dengan terumbu karang. Hutan bakau dan padang lamun yang meluas di ekoregion ini mendukung kehidupan Pesut Irrawaddy yang terancam punah, pesut tak bersirip, burung-burung laut dan penyu. Ekoregion ini secara global sangat penting bagi populasi Penyu hijau dan Penyu sisik, dan bahkan KKP Berau di Kalimantan Timur merupakan rumah bagi kelompok bertelur Penyu hijau terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan, terdapat lebih dari 8.000 sarang penyu sepanjang tahun, serta hubungan yang kuat dengan populasi paling tidak di tiga negara yang membentang sepanjang Laut Sulu dan Mikronesia. Pesisir sepanjang Borneo Utara juga merupakan koridor migrasi penting bagi Penyu hijau dan Penyu sisik. Sementara kawasan terumbu karang di bagian Selatan kelompok pulau ini merupakan tempat mencari makan yang signifikan bagi Penyu sisik.

7. Sumatera Bagian Barat

Sumatera bagian Barat menempati peringkat ke tujuh dalam prioritas konservasi laut, meskipun dipertimbangkan sebagai wilayah ekoregion dengan data keanekaragaman hayati yang paling rendah di Indonesia. Walaupun tingkat keanekaragaman hayati tidak disurvei dengan baik, kebanyakan para pakar setuju bahwa Sumatera bagian Barat merupakan pusat pertumbuhan terumbu karang yang terbaik dan berbagai tipe habitat terumbu karang terluas di sepanjang pantai Samudera Hindia In- donesia dan melingkup kelompok-kelompok Samudera Hindia lebih baik dari ekoregion lainnya. Dari sisi keragaman genetik, Sumatera bagian Barat diyakini menempati tempat terpenting kedua setelah Papua, dan memiliki jenis dengan silsilah genetik yang jauh berbeda yang tidak dijumpai di manapun di Indonesia. Seluruh enam jenis penyu yang terdapat di Indonesia mencari makanbertelur di wilayah ini, walaupun pola-pola penggunaan ruang antar mereka tidak banyak diketahui. Ekoregion ini diberi peringkat sebagai wilayah dengan prioritas paling mendesak untuk kegiatan survei dan mendapatkan pemahaman lebih baik akan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya. Banyak pakar juga memberikan catatan bahwa peringkat kawasan ini diperkirakan dapat naik bila telah dilakukan survei dan penelitian lebih lanjut.

8. Timur Laut SulawesiTeluk Tomini

Ekoregion Timur Laut SulawesiTeluk Tomini menduduki peringkat ke delapan untuk prioritas konservasi laut di Indonesia. Meski ekoregion ini memiliki ukuran kecil, memiliki variasi habitat