umum, 2 detailverständnis, peserta didik mampu memahami isi bacaan secara detail, 3 selektivesverständnis, peserta didik mampu memahami teks secara
selektif. Bentuk tesnya antara lain: a offene Fragen, yakni soal-soal yang terdapat dalam teks untuk kemudian dijawab peserta didik secara bebas tertulis,
b multiple choice Aufgaben, dalam soal ini peserta didik harus memilih jawaban yang benar diantara beberapa jawaban yang ada, c Alternativantwort Aufgaben,
yaitu bentuk soal dirumuskan dalam pernyataan inti teks baik benar ataupun salah, kemudian peserta didik memutuskan jawaban mana yang sesuai dengan isi teks
dan nama mana yang tidak, dan d Zuordnungs Aufgaben, dimana dalam soal ini peserta didik harus mencocokkan atau menjodohkan bagian-bagian yang sesuai
satu sama lain. Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian
keterampilan membaca digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memahamai suatu teks, bacaan atau wacana. Jenis tes kemampuan
membaca dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan membaca menurut Bolton. Tes tersebut terdiri dari globalverständnis, detailverständnis,
selektivesverständnis. Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan tes obyektif dengan bentuk soal pilihan ganda dan soal benar atau salah.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: 1.
Penelitian yang dilakukan Muhammad Junaedi dengan judul “The Effectiveness of Test Taking Teams Model to Teach Reading Viewed from Student’s
Interest An Experimental Study at the Eight Grade of MTS NW Penedagandor Lombok Timur in the Academic Year of 20102011
”. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui 1 apakah teknik Test-Taking Teams lebih efektif digunakan untuk
mengajar keterampilan membaca bahasa Inggris peserta didik kelas VIII di MTS NW Penedagandor Lombok Timur dibandingkan dengan teknik konvensional, 2
apakah peserta didik kelas VIII di MTS NW Penedagandor Lombok Timur yang mempunyai minat tinggi mempunyai kemampuan membaca bahasa Inggris lebih
baik dibandingkan dengan peserta didik yang mempunyai minat baca rendah, 3 apakah terdapat interaksi antara teknik pembelajaran dengan minat dalam
pembelajaran membaca bahasa Inggris di kelas VIII MTS NW Penedagandor Lombok Timur.
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Teknik pengambilan data menggunakan Cluster Random Sampling dan didapatkan hasil dua kelas
yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta 30 peserta didik, dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta 30 peserta
didik, pada ahun ajaran 20102011. Masing-masing kelas dibagi menjadi dua grup, peserta didik yang mempunyai minat tinggi dan peserta didik yang
mempunyai minat rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner tentang minat membaca dan pertanyaan berupa pilihan
ganda tentang keterampilan membaca. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa 1
teknik Test-Taking Teams lebih efektif untuk mengajar keterampilan membaca bahasa Inggris dibandingkan teknik konvensional, 2 teknik Test-Taking Teams
lebih efektif digunakan untuk mengajarkan membaca bahasa Inggris peserta didik dengan minat membaca tinggi dibandingkan dengan teknik konvensional dan
peserta didik dengan minat membaca rendah, 3 teknik Test-Taking Teams lebih efektif digunakan untuk mengajar keterampilan membaca bahasa Inggris peserta
didik kelas VIII MTS NW Penedagandor Lombok Timur dibandingkan dengan teknik konvensional.
Relevansi penelitian tersebut terletak pada teknik yang digunakan, yaitu teknik Test-Taking Teams. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa teknik
Test-Taking Teams lebih efektif digunakan dalam pembelajaran membaca bahasa Inggris peserta didik kelas VIII MTS NW Penedagandor Lombok Timur
dibandingkan dengan teknik konvensional. Terdapat perbedaan dengan penelitian ini, yaitu jenis keterampilan membaca yang digunakan. Perbedaan kedua terletak
pada teknik pengambilan sampel. Pada peneliltian ini digunakan teknik simple random sampling, sedangkan pada penelitian yang relevan menggunakan teknik
cluster random sampling untuk menentukan sampel penelitian. Dalam penelitian yang relevan keterampilan membaca yang digunakan
adalah keterampilan membaca bahasa Inggris, pada penelitan yang akan dilakukan menggunakan keterampilan membaca bahasa Jerman sebagai variabel
terikat. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan akan menguji hasil penelitian relevan ini, apakah terdapat peningkatan prestasi belajar membaca
bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Grabag Magelang yang signifikan dengan menggunakan teknik Test-Taking Teams, jika dibandingkan
dengan teknik konvensional.
C. Kerangka Pikir 1. Perbedaan Prestasi Belajar Keterampilan Membaca Bahasa Jerman di