kelas kontrol menggunakan teknik simple random sampling. Kelas kontrol akan diajar menggunakan teknik konvensional, sedangkan kelas eksperimen akan
diberi perlakuan dengan menggunakan teknik Test-Taking Teams. Sebelum perlakuan dimulai, terlebih dahulu diberikan pre-test untuk kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki peserta didik dan untuk menyamakan antara kelompok eksperimen dangan
kelompok kontrol.
2. Tahap Eksperimen
Tahap eksperimen dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit. Pada tahap ini teknik Test-Taking Teams digunakan dalam
pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman di kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dilaksanakan menggunakan teknik
konvensional. Proses pembelajaran baik di kelas kontrol maupun kelas eksperimen dilakukan oleh guru bidang studi dengan materi yang sama. Materi
yang diberikan sesuai dengan kurikulum sekolah.
Tabel 6: Penerapan Teknik Test-Taking Teams di Kelas Eksperimen dan Teknik Konvensional di Kelas Kontrol
No. Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol 1.
Einführung A. Pendidik
1. Menyampaikan salam. 2. Menyampaikan tema pelajaran
hari ini. 3. Mengawali pembelajaran dengan
mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan tema
yang dibahas dan menjelaskan teknik Test-Taking Teams.
Einführung A. Pendidik
1. Menyampaikan salam. 2. Menyampaikan tema pelajaran hari
ini. 3. Mengawali pembelajaran dengan
yang berhubungan dengan tema yang akan dibahas.
B. Peserta Didik 1. Memperhatikan dan menjawab
pertanyaan.
B. Peserta Didik 1. Memperhatikan
dan menjawab
pertanyaan. 2.
Inhalt A. Pendidik
1. Pendidik menjelaskan
tentang Teknik Test-Taking Teams kepada
peserta didik. 2. Teknik
Test-Taking Teams
mengharuslan pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok kecil
yang beranggotakan 5 peserta didik
dengan heterogen. 3. Pendidik
membagikan teks
bacaan. 4. Pendidik meminta peserta didik
membaca nyaring teks bacaan di dalam kelompok.
5. Dalam Teknik Test-Taking Teams pendidik meminta peserta didik
berdiskusi selama 15-20 menit untuk membahas teks bacaan.
6. Pendidik memberikan
kertas kosong kepada masing-masing
kelompok. 7. Tahap
diskusi dalam
teknik Test-Taking Teams dimulai dengan
peserta didik diminta menunjuk salah satu anggota kelompok
untuk menuliskan gagasan atau informasi tentang teks pada kertas
tersebut.
8. Peserta didik pertama memberikan kertas tersebut kepada peserta
didik kedua. 9. Peserta
didik kedua
harus melanjutkan
atau menuliskan
gagasan atau informasi mereka tentang teks yang sedang dibahas
dengan menggunakan warna tinta yang berbeda.
10. Peserta didik kedua memberikan kertas tersebut kepada peserta
didik ketiga. Begitu seterusnya
Inhalt A. Pendidik
1. Pendidik membagikan teks bacaan. 2. Pendidik meminta peserta didik
membaca nyaring teks bacaan. 3. Pendidik memperbaiki kesalahan
pengucapan Aussprache
yang dilakukan peserta didik.
4. Pendidik membahas kosakata yang sulit di depan kelas.
5. Pendidik mencatat kata-kata sulit tersebut
di papan
tulis dan
mengartikannya ke dalam bahasa Indonesia.
6. Pendidik meminta peserta didik mengerjakan soal.