35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode eksperimen. Menurut Arikunto 2010: 9 eksperimen
adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau
mengurangi faktor-faktor lain. Lebih tepatnya, penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment atau eksperimen semu dengan tujuan untuk mencari
hubungan sebab akibat dengan cara memanipulasikan dua variabel pada kelompok eksperimen yang diajar dengan teknik Test-Taking Teams yang nantinya
dibandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang diajar dengan teknik konvensional atau tradisional.
B. Desain Penelitian
Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest post-test control group design. Kedua kelompok diberi pre-test yang
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan keterampilan membaca peserta didik. Setelah tahap tersebut kedua kelompok kelas diberi perlakuan berbeda
dalam jangka waktu tertentu yang kemudian dilakukan pengukuran kembali melalui post-test. Hasil dari post-test tersebut digunakan untuk membandingkan
dan mengukur keefektifan teknik Test-Taking Teams dibandingkan teknik
konvensional pada keterampilan membaca teks bahasa Jerman. Arikunto 2006: 86 menggambarkan desain penelitian tersebut dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 1: Control Group Pre- test dan Post- test Design
Keterangan:
C. Hubungan antar Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2013: 161. Sugiyono 2014: 60 menambahkan
bahwa variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Menurut Ary dalam Syamsuddin dan Vismaia, 2006 terdapat tiga
karakteristik dalam penelitian ini yaitu: 1 variabel bebas dimanipulasi. Variabel bebas yang dimanipulasi dalam penilitian ini adalah penggunaan teknik
Test-Taking Teams; 2 variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan atau sering disebut variabel terikat. Variabel yang dimaksud adalah
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
E O
1
X O
2
K O
1
- O
2
E : K :
X : O
1
: O
2
: kelas eksperimen
kelas kontrol pembanding perlakuan pada kelas eksperimen
pre-test prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman sebelum adanya perlakuan
post-test prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman setelah adanya perlakuan
kemampuan membaca bahasa Jerman peserta didik, 3 efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati secara langsung oleh
peneliti. Berikut ini adalah gambaran hubungan antara kedua variabel penelitian Margono, 2009: 139
Gambar 1: Hubungan antar Variabel Penelitian
Keterangan: X : variabel bebas penggunaan teknik Test-Taking Teams
Y : variabel terikat keterampilan membaca bahasa Jerman
D. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian