23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Studi kasus merupakan suatu
penelitian yang dilakukan terhadap suatu kesatuan sistem. Kesatuan ini dapat berupa progam, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat oleh
tempat, waktu atau ikatan tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi kasus adalah anak-anak yatim yang belum mandiri yang telah lepas dari pengasuhan
Panti Asuhan Yatim. Peneliti berusaha meneliti bagaimana perilaku kemandirian anak yatim
alumni Panti Asuhan Yatim. Dimulai dari proses pengasuhan, penanaman nilai, aturan-aturan dan tata tertib yang mengatur aktivitas keseluruhan yang dilakukan
oleh panti asuhan sampai anak yatim tersebut lepas dari pengasuhan panti.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Yatim PKU Aisyiyah yang terletak di Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara,
dengan pertimbangan, Panti Asuhan Yatim merupakan satu-satunya panti asuhan yang mempunyai progam keterampilan khusus untuk melatih kemandirian yaitu
UEP Unit Ekonomi Produktif. Selain itu, penelitian juga dilakukan di lokasi tempat tinggal anak-anak yatim yang sudah lepas dari pengasuhan panti.
24
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian menyatakan pokok persoalan yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian
adalah: 1.
Bagaimana proses penanaman kemandirian di dalam Panti Asuhan Yatim. 2.
Bagaimana perilaku kemandirian pada anak yatim alumni Panti Asuhan Yatim dalam aspek emosi, ekonomi, sosial, dan intelegensi.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kemandirian anak yatim setelah
lepas dari pengasuhan Panti Asuhan Yatim yang meliputi lingkungan, pola asuh, pendidikan, interaksi sosial, intelegensi.
D. Sumber Data
Data penelitian ini diperoleh dari: 1.
Data Primer Ada dua data primer yang digunakan:
a Subjek penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah anak yatim yang telah lepas dari pengasuhan dari Panti Asuhan Yatim yang belum berusia 21 tahun yang
berjumlah 7 orang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. b
Informan Sumber data primer diperoleh dari informasi para informan yang dapat
dipercaya dan mengetahui tentang kajian dalam penelitian ini. Informan utama yaitu anak yatim alumni Panti Asuhan Yatim yang belum berusia 21
25
tahun dan keluarga, teman serta anggota masyarakat dimana anak yatim tinggal, sedangkan informan pendukung yang sekiranya dapat melengkapi
data dalam penelitian ini adalah pimpinan, para pengasuh, anak asuh dan anggota masyarakat sekitar panti asuhan,
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data pendukung data primer antara lain seperti buku-buku referensi yang sesuai dengan tema penelitian, gambar, foto, arsip,
catatan dan laporan di Panti Asuhan Yatim.
E. Alat dan Teknik Pengumpulan Data