40
5 Mentaati dan melaksanakan keputusan musyawarah.
6. Sumber Dana
Dana yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan panti asuhan berasal dari berbagai sumber. Sumber dana panti asuhan adalah sebagai berikut:
a. Donatur tetap, yaitu:
1 Sumbangan tetap tiap bulan dari yayasan “Dharmais” yang
berkedudukan di Jakarta 2
Sumbangan dari masyarakat yang menjadi donatur tetap 3
Sumbangan dan bantuan dari Departemen Sosial pusat 4
Sumbangan dan bantuan dari Dinas Kesejahteraan Soaial propinsi Jawa Tengah
5 Sumbangan dan bantuan dari anggaran pengeluaran daerah Banjarnegara
APBD. b.
Sumbangan dan bantuan dari lembaga-lembaga, organisasi-organisasi, danatau badan-badan serta perorangan yang dengan sukarela dan tidak
mengikat, baik berupa uang, barang-barang, perlengkapan-perlengkapan maupun fasilitas-fasilitas dan makanan
c. Penerimaan harta wakaf, hibah, sodaqoh, zakat, infaq dan wasiat
d. Penghasilan dari usaha-usaha panti asuhan yaitu usaha ekonomi produktif
UEP meliputi perikanan dan pertanian serta usaha rental komputer e.
Mengajukan proposal ke instansi-instansi menjelang ulang tahun panti asuhan, akhir tahun atau akan mengadakan kegiatan untuk meminta
sumbangan.
41
7. Anggota Binaan dan Alumni Panti Asuhan Yatim
Anggota binaan panti asuhan adalah anak-anak yatim, anak-anak piatu,
anak-anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga yang tidak mampu serta anak-anak terlantar. Selain itu panti asuhan juga memberikan santunan dan
bantuan kepada lanjut usia yang ekonominya sangat lemah. Santunan yang diberikan kepada anak-anak asuh adalah berupa: Kebutuhan sehari-hari
sandang, pangan dan papan, alat-alat sekolah, seragam sekolah, biaya pendidikan dan uang saku. Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar anak dapat
masuk menjadi anggota binaan panti asuhan yaitu sebagai berikut: a.
Beragama Islam b.
Anak berasal dari keluarga tidak mampu, dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari pejabat yang berwenang
c. Usia sekolah TK, SD, SMP dan SMA
d. Bersedia mentaati tata tertib dan peraturan panti asuhan.
Santunan yang diberikan kepada lanjut usia berupa santunan beras dan uang setiap bulan sertan pemberian pakaian satu tahun sekali. Anggota binaan
panti asuhan periode tahun 20102011 sebanyak 137 jiwa, terdiri dari 78 anak 38 putri dan 40 putra dan 59 jiwa lanjut usia. Dari 78 anak asuh, hanya 60
anak asuh yang berda di dalam panti asuhan selebihnya berada di luar panti asuhan atau hidup bersama keluarga. Hal ini dikarenakan daya tampung panti
asuhan hanya untuk 60 anak asuh yaitu 30 anak asuh di asrama panti asuhan putra dan 30 anak asuh di asrama panti asuhan putri.
42
Untuk lanjut usia tidak disediakan tempat tinggal akan tetapi hanya diberikan santunan setiap bulan. Anak asuh panti asuhan tidak hanya berasal
dari Desa Blambangan saja tetapi juga berasal dari berbagai daerah di Banjarnegara serta berasal dari luar kota. Khusus untuk lanjut usia hanya berasal
dari Desa Blambangan. Jumlah alumni yang sudah keluar adalah 236 orang, mereka keluar karena
telah menyelesaikan pendidikan dan telah mendapatkan ijazah SMA. Hubungan panti dengan alumninya berjalan baik seperti dituturkan oleh Ibu Mashitoh 60
tahun selaku pimpinan Panti Asuhan yatim sebagai berikut: Hubungan anak asuh dengan panti asuhan berjalan baik, alumni biasanya
sebulan sekali kesini nyetor atau ngirim lewat rekening. Selain itu juga 2,5 penghasilan mereka masuk kesini. Selain itu setiap lebaran 3 hari
mereka biasanya kumpul untuk menengok panti dan reuni sama teman- temannya yang pada belum keluar 14 Agustus 2010.
8. Sarana dan Prasarana