35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Panti Asuhan Yatim PKU Aisyiyah
1. Lokasi Penelitian
Panti Asuhan Yatim PKU Aisyiyah merupakan panti yang terletak di Desa Blambangan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara ± 6 km dari
pusat Kabupaten Banjarnegara. Desa Blambangan itu sendiri dipimpin oleh Bapak Badrussalam selaku Kepala Desa Blambangan. Secara administratif Panti
Asuhan Yatim PKU Aisyiyah Cabang Blambangan terletak dalam wilayah Desa Blambangan, dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Bendungan Panglima Besar Soedirman
Sebelah Selatan : Desa Gemuruh
Sebelah timur : Desa Pucang
Sebelah barat : Desa Bandingan
Desa Blambangan terdiri dari 4 dusun yaitu Dusun Pejaten, Wondogiri, Sembung Semi dan Tawangsari. Panti Asuhan Yatim PKU Aisyiyah terletak di
Dusun Pejaten agak terpisah dari dusun-dusun lainnya karena terhalang oleh sekolah-sekolah, sawah dan lapangan.
2. Sejarah Berdirinya Panti Asuhan Yatim
Panti asuhan merupakan suatu lembaga sosial yang bertanggung jawab memberi pelayanan pengganti dalam pemenuhan kebutuhan fisik, mental dan
36
sosial pada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadian sesuai dengan ketentuan ajaran Islam.
Panti Asuhan Yatim berdiri dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak-anak yatim dan terlantar yang kurang mendapatkan perawatan dari keluarga, banyak
anak-anak yatim dan terlantar yang tidak mampu melanjutkan sekolah karena tidak mampu atau tidak mempunyai biaya dan dan kehidupan anak yatim yang
terlantar. Diharapkan dengan adanya panti asuhan, anak-anak yatim dan terlantar dapat hidup layak. Selain itu juga sebagai umat muslim menjalankan
perintah Allah SWT. Dalam surat Al-Maun yaitu perintah untuk menyantuni anak-anak yatim.
Panti Asuhan Yatim PKU Aisyiyah Cabang Blambangan berdiri pada tanggal 18 April 1980, mendapat surat pengesahan dari pimpinan Cabang
Muhammadiyah tanggal 21 April 1982, surat ketetapan kepala dinas sosial daerah tingkat II Kabupaten Banjarnegara No.:Bps.1044M177 dan surat tanda
pendaftaran dari Departemen Sosial RI Propinsi Jawa Tengah No.54.1BOS1741.93I. Dari tahun 1989 sampai dengan tahun 1990 panti
asuhan memberikan santunan kepada anak asuh hanya berupa santunan materi untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak asuh, belum memberikan kebutuhan
yang lain tempat tinggal dan makanan karena panti asuhan belum mempunyai asrama untuk menampung anak-anak asuh tersebut. Mereka masih tinggal dan
dibimbing oleh keluarganya. Pada tahun 1990 panti asuhan mendapat bantuan dana dari dinas sosial
untuk membangun gedung asrama panti asuhan untuk putra dan putri. Sejak
37
adanya gedung asrama panti asuhan tersebut maka anak-anak asuh bertempat tinggal dan dipenuhi segala kebutuhan sehari-harinya serta dibina di asrama
panti asuhan. Panti asuhan berdiri sebagai yayasan pada tanggal 17 Agustus 1994 disyahkan oleh notaris Indra Tjahya, SH. Dengan saksi-saksi sebagai
berikut: Ny. Siti Rochmah Suwardjo, Ny. Surmini Taufiq Zuhri, Ny. Sayidati Musyarofah, Ny. Siti Zulaichah dengan akta notaris No.33P1994. Pada tahun
1999 diadakan pemisahan asrama putra dan asrama putri dengan membangun satu unit gedung asrama panti asuhan putri sampai sekarang.
3. Maksud dan Tujuan