commit to user
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Dalam perancangan sebuah buku cerita bergambar, sangat dibutuhkan konsep yang matang sebagai sebuah acuan untuk berkarya sehingga dalam
penyusunannya tertata dan tidak melenceng dari karya yang akan dibuat, dan konsep karya tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Tema
Tema merupakan ide dasar cerita bergambar. Sebelum cerita bergambar tersusun menjadi sebuah naskah, gagasan tertuang dalam suatu
tema. Penulis mengangkat tema pewayangan yang sejatinya banyak menampilkan ajaran moral, dimana manusia hidup diharapkan dapat
mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Cerita yang mengandung etika nilai-nilai dalam wayang biasanya disampaikan secara tegas misalnya
jangan membunuh, jangan berdusta, jangan berkhianat, tidak boleh marah, tidak boleh munafik dan lain sebagainya. Inilah salah satu ajaran wayang
tentang bagaimana manusia harus bersikap. Penulis mengangkat tema petualangan yang mengambil salah satu
tokoh sebagai penekan tokoh utama sesuai dalam cerita Dewa Ruci yaitu Bima. Dalam kisah ini Bima digambarkan sebagai tokoh yang pantang
menyerah, kuat, pemberani dan memiliki ambisi yang besar.
20
commit to user
2. Menentukan Judul Buku Cerita Bergambar
Di dalam sebuah judul terdapat dua elemen yang mendasari dalam menyusun judul buku. Judul utama harus pendek dan mudah diingat
sementara sub-judul pada dasarnya memberitahu pembaca tentang manfaat
dari membaca buku. Buku cerita bergambar adalah sebuah buku yang
ditujukan kepada anak-anak, maka dari itu dalam pemilihan judul harus semenarik mungkin karena dalam sebuah buku pada saat pertama kali dilihat
bukan hanya pada sampulnya saja akan tetapi juga pada judul yang terdapat di buku ini .
Kata-kata yang tepat untuk menarik perhatian anak-anak adalah kata- kata yang bersifat tantangan dan sesuatu hal yang baru. “Dewa Ruci,
Petualangan Sang Bima” adalah suatu judul yang cocok untuk judul buku cerita bergambar karena “Petualangan Sang Bima” sangat efektif untuk
mengajak anak-anak membaca buku tersebut yang penuh dengan tantangan tersebut dan “Dewa Ruci” adalah judul asli dari cerita pewayangan.
3. Menentukan Gambar Gaya Ilustrasi
Gaya gambar ilustrasi yang di angkat oleh penulis adalah sebuah karakter yang sangat sederhana dan bentuk proporsi yang realis serta menarik
pembaca. Menggunakan gaya garis yang tebal dengan tujuan memudahkan anak-anak dalam mengenal bentuk. Ilustrasi seperti di dalam sebuah cergam
tentang negeri dongeng yang semi realis merupakan sebuah karakter yang sangat menyenangkan bahkan sangat digemari oleh anak-anak. Akan tetapi
dalam pemilihan ilustrasi ini walaupun modern tapi tetap menunjukan sebuah
commit to user
kebanggaan terhadap kebudayaannya dengan menunjukan ciri khas pada kostum yang dikenakan oleh karakter. Penulis terinspirasi dari beberapa
gambar tokoh karakter yang sekarang di dalam pemunculannya sekarang baru berkembang di dunia termasuk di Indonesia.
Gambar 1 : Gaya Ilustrasi Pirate treasure, karya Dean Spencer
Gambar 1 : Gaya Ilustrasi Swamp background for I-phone game, karya Dean Spencer
commit to user
4. Layout