37
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG
A. Laporan Kuliah KerjaMedia
Dan dalam pelaksanaan magang selama tiga bulan tersebut, penulis membagi laporan dalam 13 periode di tiap minggunya.
Adapun Laporan Periodik tiap Minggu yang sudah disampaikan kepada Pembimbing telah terlampir di halaman lampiran.
B. Ruang Lingkup Pelaksanaan Magang
Dalam pelaksanaan magang, penulis mendapat kesempatan untuk membantu reporter di program acara
Teropong Iman
dengan
presenter
Aa’ Jimmy dan
Safara
dengan
presenter
Agus Kurniawan dan Nina Septiani. Kedua program acara
news magazine and documentary
religi tersebut digarap oleh satu tim kerja dengan satu produser. Teropong Iman tayang setiap hari selasa pukul 06.00 wib,
sedangkan Safara tayang setiap hari Jum’at pukul 06.00 wib. Teropong Iman merupakan program acara televisi islami semi
reality
yang senantiasa “meneropong” segala aspek kehidupan yang benar dan sebaiknya
dilakukan oleh umat Islam. Dalam setiap episodenya membahas sebuah tema tausiah yang dalam proses liputannya dibuka dengan gimmic-gimmic pada
segmen pertama yang mengandung unsur humor ala Aa’ Jimy dibantu dengan asisten pribadinya, Robin, yang selalu menampilkan kelucuan-kelucuan tersendiri.
38 Setelah itu terdapat istilah “grebekan” dimana Aa’ Jimy akan menanyai setiap
orang yang ia jumpainya atau masyarakat sekitar untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan seputar tema yang sedang diangkat. Kemudian pengambilan fox pop
atau opini masyarakat yang tentu saja masih seputar tema. Dari situlah akan diketahui seberapa dalam pemahaman umat muslim terhadap kaidah-kaidah
agama yang dianutnya. Sedangkan segmen dua, memberikan penjelasan secara rinci mengenai
topik pembahasan yang sedang diangkat dengan narasi dan visual yang mendukung. Dalam proses ini biasanya akan dibantu dengan model-model reka
ulang atau biasa disebut rekon rekonstruksi. Kemudian diperkuat dengan hikmah atau tausiah oleh ustadz di segmen ketiga. Dalam setiap segmen tetap dikemas
dengan
gimmic opening
serta
closing
dari
host
. Contoh topik yang diangkat:
- Lafaz Ta’awuz dan penjelasan mengenai cara menghindari godaan
syetan -
Taubatan Nashuha dan penjelasan mengenai syarat diterimanya Taubat -
Doa malam pertama dan penjelasan mengenai akhlak terhadap istri Sedangkan program acara
Safara
yang tayang setiap hari Jum’at pukul 06.00 wib tersebut tidak jauh berbeda dengan program acara Teropong Iman yang juga
berbasis religi. Program acara
news feature semi documenter
ini mengisahkan tentang perjalanan yang mengangkat berbagai keragaman aktifitas dan keunikan
yang mewarnai sisi kehidupan masyarakat muslim nusantara. Seorang reporterpresenter akan menelusuri berbagai tempat di pelosok nusantara dan
39 melibatkan diri dengan berbagai kegiatan tokoh atau kelompok masyarakat
muslim yang memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri. Setiap episode terdiri dari tiga segmen dengan topik yang berbeda, namun bisa juga satu tema dibagi ke
dalam satu episodetiga segmen bila tema atau topik yang diangkat cukup menarik dan atraktif. Program ini seperti memadukan antara Perjalanan Islam, Jelajah, dan
Jelang Siang. Contoh topik yang diangkat:
- Pesantren khusus kaligrafi LEMKA di Sukabumi
- Kegiatan Komunitas Muslim Tionghoa
- Kampung Arab di Jawa Timur
Program acara
Teropong Iman
dan
Safara
ini masuk dalam divisi
News
departemen
Magazine and Documentary
TRANS TV yang letaknya ada di lantai tiga gedung TRANS TV. Banyak agenda dan aktifitas yang dilakukan pada tim
kerja ini. Mulai dari rapat koordinasi tim, riset, survey, booking peralatan liputan dan kendaraan operasional kantor, liputan, pembuatan rekon, pengambilan
stockshoot, peminjaman kaset untuk keperluan footage, pembuatan naskah, editing, hingga finalisasi.
Rapat koordinasi tim biasanya dilakukan atas permintaan produser atau jika memang sedang diperlukan. Dari rakord tersebut akan diperoleh referensi-
referensi baru untuk kepentingan program acara, misalnya tentang pola kerja tim atau tema yang pantas untuk diangkat. Dari situ reporter akan langsung
melakukan riset selengkap-lengkapnya sampai mendapatkan
contact person
atau alamat yang dapat dihubungi untuk kepentingan survey. Dalam proses survey ke
40 lapangan, reporter harus teliti, banyak mencari informasidata dari narasumber
yang dipercaya yang dibutuhkan disamping hasil riset dan memastikan bahwa tempat yang ia datangi tersebut menarik untuk diliput. Sambil menjaga
contact
dengan narasumber dan menentukan tanggal liputan, reporter menyampaikan hasil survey kepada produser. Di sisi lain, PA
ProductionAssistant
bertugas untuk melengkapi seluruh keperluan administrasi pelaksanaan produksiliputan. Mulai
dari pinjam alat,
booking
kendaraan, sampai dengan administrasi pendanaan dan lain-lain.
Sebelum berangkat liputan, reporter harus sudah memastikan
wardrobe
dan
presenter
yang akan mengisi acara telah siap tugas. Pada hari liputan baik dalam maupun luar kota, reporter akan menyampaikan hasil akhir kerjanya kepada
campers camera person
dan
presenter
agar ketika di lapangan tidak terjadi kesalahpahaman. Sampai berangkat liputan, terdapat pula peranan
driver
yang bertugas untuk mengantarkan tim sampai ditempat tujuan dan peran ganda
menjaga keamanan. Reporter bertugas untuk memimpin liputan, sedangkan jurukamera berwenang untuk menentukan titik-titik mana yang menarik untuk
menghasilkan gambar. Tentu saja tetap dengan keuletan
presenter
dalam membawakan acara. Sampai dengan proses liputan selesai, reporter masih
bertugas untuk membuat naskah yang nantinya akan menjadi patokan editor dalam menghasilkan karya audio-visual yang menarik untuk ditayangkan. Naskah
yang dikerjakan pun tidak langsung begitu saja masuk edit, masih ada assprod atau produser yang bertugas mengedit naskah untuk menghindari kesalahan kata
41 dan memilah-milah mana saja materi yang sudah cukup untuk mewakili bahasan
tema. Jika semua materi edit sudah siap, maka tim liputan akan menyatukan
kaset-kaset hasil gambar+hasil dubbing naskah yang telah didapatkan berikut dengan adapternya, dengan naskah jadi yang dilengkapi dengan
time code.
Ketika proses editing pun, editor akan ditemani salah satu dari tim liputan untuk menghindari kesalahan audio-visual, misalnya penulisan nama narasumber,
gambar yang
jumping
, atau hasil
dubbing
yang kurang jelas. Selesai proses editing, produser bertugas untuk memeriksa dan
menyatakan bahwa hasilnya siap untuk ditayangkan. Untuk kaset siap tayang akan dibagi menjadi tiga untuk masing-masing keperluan,
yaitu
master LSF
Lembaga Sensor Film untuk diperiksa bahwa tayangan tersebut telah lulus sensor sesuai dengan etika siaran,
master edit
yang harus disimpan oleh tim, dan
master on air
yang akan diserahkan pada bagian
programming
di ruang kontrol guna ditayangkan.
C. Aktifitas Reporter News Magazine and Documentary di TRANS TV