Perjalanan Sejarah TRANS TV

25

BAB III DISKRIPSI INSTANSI

A. Perjalanan Sejarah TRANS TV

TRANS TV adalah salah satu stasiun televisi swasta ke-8 yang memperoleh ijin mengudara secara nasional di Indonesia. Usahanya berada dibawah kepemilikan PARA Grup PT PARA Inti Investindo , milik pengusaha dan konglomerat Chairul Tanjung tergolong dalam 1000 orang terkaya di dunia. TRANS TV memperoleh ijin siaran pada bulan Oktober 1998, setelah dinyatakan lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim antar departemen pemerintah. Awal berdiri, TRANS TV mulai mengudara secara teknis pada tanggal 10 Oktober 2001 di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi dengan pola teknik selama beberapa jam perhari. Pada tanggal 25 Oktober 2001 TRANS TV mulai menyiarkan program yang bertajuk Tra nsTune-in yang dikemas dengan gaya radio, dua pembawa acara menyuguhkan rangkaian video klip musik dan membawakan kuis interaktif. Kemudian sekaligus meluaskan jangkauan siaran hingga wilayah Bandung dan sekitarnya. Pada tanggal tersebut TRANS TV telah mulai menyiarkan siaran langsung upacara peresmian Bandung Supermall, kawasan perbelanjaan paling luas di wilayah Ibu Kota Jawa Barat. Seiring waktu berlalu, menara-menara pemancar di Yogyakarta yang mencakup kota Solo, Semarang, Surabaya, dan Medan secara berurutan mulai berfungsi sehingga makin memperluas jangkauan siaran TRANS TV di wilayah- wilayah utama Indonesia. 26 Berkat perencanaan yang baik dan cukup matang, TRANS TV dapat memperoleh alokasi frekuensi UHF yang rendah dibandingkan stasiun televisi yang lain sehingga memudahkan pemirsanya untuk mencari gelombang siaran TRANS TV. Tanggal 1 Desember 2001, TRANS TV mulai menambah jam siarannya secara bertahap. Hingga pada tanggal 15 Desember 2001 TRANS TV memulai siaran perdana yang diresmikan oleh Presiden Abdurahman Wahid tepatnya pukul 17.00 WIB dengan mengawali siaran langsung launching dari Gedung TRANS TV. Siaran itu memuncak pada tanggal 1 Maret 2002, saat TRANS TV memulai siaran penuhnya yakni selama 18 jam per hari pada hari senin hingga jumat, serta 22 jam per hari pada akhir pekan. Sehubungan dengan itu, maka bertambah pula lah program-program acara yang dimiliki TRANS TV. Hingga pada September 2002, TRANS TV mulai mengudara 20 jam setiap hari terkecuali hari sabtu 24 jam non stop bila ada pertandingan Liga Spanyol. Dalam penambahan jam tayang ini juga menambah program acara lagi seperti program keagamaan Sentuhan Qalbu, Berita Trans Pagi, film-film kartun, Sinema Indonesia Pagi, sinetron Perempuan Pilihan, Film Taiwan seperti Meteor Garden, kuis Russian Roullete . Untuk olah raga siaran langsung maupun tunda Liga Spanyol dan Super Liga Bulutangkis. Mulai selasa, 12 Juli 2005 hingga 6 enam bulan kedepan, dikeluarkan Peraturan Menteri Menkominfo No. 11PM.Kominfo72005 dimana dalam peraturan mentri tersebut diberlakukan pembatasan jam siar hingga jam 01 dan 27 mulai kembali siaran jam 05. TRANS TV mulai saat diberlakukannya pembatasan jam siaran tersebut membatasi jam tayang dengan sign-off jam 2 dan sign-on kembali jam 4, dalam sehari menadapat libur 2 jam. Untuk jam tayang di hari sabtu dan minggu weekend terkadang tayang non stop 24 jam.

B. Gedung TRANS TV