Cara memberikan pelayanan. c. Hubungan antar pribadi yang terbentuk melalui layanan.

memuaskan. Pelayanan yang memuaskan terdiri atas tiga komponen, dan semuanya mencerminkan citra perusahaan. Ketiga komponen tersebut adalah : a. Kualitas produk dan layanan yang dihasilkan

b. Cara memberikan pelayanan. c. Hubungan antar pribadi yang terbentuk melalui layanan.

Tetapi ketika suatu perusahaan melakukan rebranding, upaya perusahaan untuk mengimplementasikan dirinya yang baru harus menciptakan positioning yang baru juga di mata khalayak. Tentu bukan hal yang mudah untuk merubah persepsi terhadap brand, karena rebranding bukan sekedar ganti logo atau ganti atribut fisik. Dengan atribut dan logo baru, maka brand harus terus konsisten dalam mempertahankan segala aktivitas dan atributnya sesuai dengan positioning yang baru. Hal ini akan membuat konsumen percaya akan perubahan yang telah terjadi, sehingga cepat atau lambat akan merubah persepsi masyarakat dan makin menepis keraguan. Rebranding harus didukung penuh oleh corporate dan juga sesuai dengan brand mapping dari brand-brand perusahaan itu sehingga meminimalkan kanibalisme yang tidak diinginkan ataupun konflik di masa depan. Mengingat semakin pentingnya peran citra perusahaan ini, maka semakin banyak pula perusahaan yang melakukan pengukuran terhadap kekuatan dan kelemahan citra perusahaan sebagai masukan untuk membuat strategi di masa mendatang. Citra perusahaan tidak semata-mata terpikul di pundak public relations, karena citra dibangun diatas pilar berbasis reputasi maka dengan sendirinya tanggung jawab pembentukan dan perawatan citra perusahaan terpikul dipundak seluruh jajaran pekerja mulai dari office boy hingga manajemen puncak. Bila reputasi perusahaan itu baik dan public relations mampu mengkomunikasikannya secara proporsional maka citra perusahaan akan cemerlang di depan publik . Oleh karena itu secara substansial citra baru perusahaan dapat dibangun lewat media relations yang dimainkan oleh public relations untuk memoles citra perusahaan menjadi lebih baik. Dalam hal ini peran public relations lebih bersifat sebagai katalisator, transformator, dan komunikator berbagai nilai-nilai dasar, untuk mendorong pengembangan kredibilitas dan reputasi perusahaan yang secara terus menerus disinari oleh visi dan misi serta budaya perusahaan. Sebagai lembaga pelayanan jasa, tentu saja The Sunan Hotel Solo akan selalu mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggannya. Public relations dalam hal ini sekaligus memiliki salah satu fungsi manajemen, yaitu melakukan kegiatan komunikasi yang terencana, terarah dan berkelanjutan. Public relations juga memiliki tujuan untuk menjalin dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan, dengan maksud agar memperoleh keuntungan, understanding , simpati dan dukungan, sehingga tercapailah apa yang diinginkan oleh manajemen. Hal tersebut dimaksudkan sebagai tujuan untuk meraih keberhasilan pada organisasi The Sunan Hotel sendiri di dalam membangun serta memelihara citranya yang baru.

B. Tujuan