BAB II TINJAUAN PUSTAKA
H. Definisi Public Relations
Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan Public Relations sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan karena mempunyai peranan penting dan dapat
menentukan keberhasilan dalam suatu perusahaan. Mendeskripsikan praktik PR adalah cara lain untuk mendefinisikan konsep
dalam praktik PR itu sendiri. Ratusan definisi telah ditulis guna menangkap esensi dari PR dengan menyebutkan aktivitas-aktivitas utama yang muncul dalam
praktik. Tokoh professional dan akademik di bidang ini, Rex F. Harlow, mengumpulkan hampir 500 definisi yang ditulis antara tahun 1900-an dan 1976.
Definisinya mencakup elemen konseptual dan operasional yang terdapat dalam bukunya berjudul “Building Public Relations Definitions “ menyatakan bahwa :
“ Public Relations adalah fungsi manajemen tertentu yang membantu membangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama,
penerimaan mutual dan kerjasama antara organisasi dan publiknya; PR melibatkan manajemen problem atau manajemen isu; PR membantu
manajemen agar tetap responsif dan mendapat informasi terkini tentang opini public; PR mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab
manajemen untuk melayani kepentingan public; PR membantu manajemen tetap mengikuti perubahan dan memanfaatkan perubahan secara efektif,
dan PR dalam hal ini adalah sebagai system peringatan dini untuk mengantisipasi arah perubahan trends; dan PR menggunakan riset dan
komunikasi yang sehat dan etis sebagai alat utamanya.”
Scott M. Cutlip 2007 : 5
Scott M. Cutlip dalam bukunya ”
Effective Public Relations 9
th
Edition”
menyatakan bahwa unsur-unsur yang lazim di jumpai dalam banyak definisi PR menyatakan bahwa PR :
1. Melakukan program terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari
manajemen organisasional. 2.
Menangani hubungan antara organisasi dan public stakeholders-nya. 3.
Memonitor kesadaran, opini, sikap, dan perilaku didalam maupun diluar organisasi.
4. Menganalisis dampak dari kebijakan, prosedur, dan aksi terhadap public
stakeholder. 5.
Mengidentifikasi kebijakan, prosedur, dan tindakan yang bertentangan dengan kepentingan public dan kelangsungan hidup organisasi.
6. Memberi saran kepada manajemen dalam hal pembentukan kebijaksanaan
baru, prosedur baru, dan tindakan baru yang sama-sama bermanfaat bagi organisasi dan public.
7. Membangun dan mempertahankan komunikasi dua arah antara organisasi dan
publiknya. 8.
Menciptakan perubahan yang terukur dalam kesadaran, opini, sikap dan perilaku didalam dan diluar organisasi.
9. Menghasilkan hubungan yang baru dan atau tetap antara organisasi dan
publiknya. Sedangkan definisi Public Relations lainnya yang berkaitan dengan
manajemen adalah definisi yang dikeluarkan oleh Public Relations News : “Public Relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-
sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seseorang sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-
program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan public.” Rhenald Kasali 1994 : 7.
Dari definisi diatas dapat dilihat tujuan dari Public Relations adalah menciptakan hubungan yang baik dan harmonis dengan publik di luar lembaga
sehingga akan menciptakan opini publik yang baik. Ada berbagai macam definisi dan menggunakan bahasa yang berbeda-
beda, tetapi pada prinsip dan intinya mempunyai pengertian yang sama. Pertemuan para pakar humaspublic relations di Mexico City pada tahun 1978
menghasilkan definisi-definisi Humas yang lebih singkat dan dinamakan
The Statement of Mexico
. Definisi tersebut berbunyi:
“Praktik public relations adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, menasihati para pemimpin organisasi dan melakasanakan
program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum“.
Dari definisi-definisi diatas kiranya memberi kita gambaran yang jelas mengenai Public Relations. Meski rangkaian dua kata public dan relations dapat
diartikan memalui berbagai cara, public relations adalah tetap suatu seni, suatu tehnik yang memerlukan keahlian yang luas. Bidang public relations adalah suatu
bidang yang sangat luas yang menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public relations tidak sama dengan sekedar
relations,
meskipun personal relations mempunyai peranan yang sangat besar dalam kampanye public relations. Public
relations juga bukan sekedar menjual senyum, propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan sendiri, atau mendekati pers dengan tujuan untuk
memperoleh pemberitaan. Lebih dari itu, public relations mengandalkan strategi agar perusahaan disukai dan dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan.
B. Fungsi Public Relations