Fungsi Public Relations TINJAUAN PUSTAKA

memperoleh pemberitaan. Lebih dari itu, public relations mengandalkan strategi agar perusahaan disukai dan dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan.

B. Fungsi Public Relations

Setiap perusahaan pasti tidak dapat melepaskan diri dari fungsinya sebagai komunikator. Dan fungsi ini dapat dilakukan oleh public relations yang mempunyai peranan penting dalam membina hubungan baik antara perusahaan dengan publik yang dituju. Menurut Bernay 1952 terdapat 3 fungsi utama humas yaitu: 1. Memberikan penerangan kepada masyarakat. 2. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung. 3. Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badanlembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya. Dari pemaparan definisi dan fungsi public relations tersebut diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa ciri khas proses dan fungsi manajemen humas Public Relations Management adalah sebagai berikut : 1. Menunjukkan kegiatan tertentu action 2. Kegiatan yang jelas activities 3. Adanya perbedaan khas dengan kegiatan lain different 4. Terdapat suatu kepentingan tertentu important 5. Adanya kepentingan bersama common interest 6. Terdapat komunikasi dua arah timbal balik reciprocal two ways traffic communication Kemudian Berdasarkan ciri khas kegiatan humasPR tersebut, menurut pakar humas internasional, Cutlip, Centre and Broom 2000:4 fungsi public relations dapat dirumuskan, sebagai berikut : 1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama fungsi melekat pada manajemen lembagaorganisasi. 2. Membina hubungan yang harmonis antara badanorganisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. 3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi, dan tanggapan masyarakat terhadap badanorganisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya. 4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama. 5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badanorganisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. Public relations dalam hal ini menunjuk pada batasan melakukan salah satu fungsi manajemen, yaitu melakukan kegiatan komunikasi yang terencana, terarah, dan berkelanjutan. Adapun tujuan utamanya adalah untuk untuk menjalin dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan, dengan maksud agar memperoleh keuntungan, understanding , simpati dan dukungan. Kedudukan dan peran public relations atau humas adalah merupakan bagian dari top manajemen, selain berperan pula sebagai liaison . Public relations juga memiliki fungsi dan tujuan antara lain: 1. Penghubung liaison 2. Memelihara citra perusahaan 3. Memantau, mengkaji dan tanggap terhadap sikap, persepsi serta pendapat public 4. Menjalin hubungan dengan media, lembaga dan sebagainya Humas dalam pekerjaannya menggunakan asas pelayanan, maka seluruh aparat perusahaan bertindak sebagai public relations atau humas. Dan karena perusahaanlah yang membutuhkan pelanggan, didalam melakukan pelayanan nya menggunakan pendekatan human relations, dengan keterbukaan komunikasi sebagai dasar pelayanannya, serta orientasi pelayanan adalah merupakan kepentingan umum sehingga orientasi kerjanya berdasarkan fakta bukan imajinasi. Adapun definisi kinerja public relations atau humas ialah mengemban fungsi manajemen serta mencoba menciptakan komunikasi dua arah dengan saling pengertian serta mau menerima dan kerjasama dengan publiknya di dalam organisasi. Sedangkan makna manajemen dalam batasan ini dapat diartikan, bahwa public relations selalu memperhatikan masalah dan isu, untuk membantu manajemen agar peka terhadap pendapat umum, melayani publik mengantisipasi sikap yang kurang menguntungkan perusahaan serta memanfaatkan hasil penelitian dan tehnik-tehnik komunikasi di dalam mencapai tujuan perusahaan. Menurut Sr. Maria Assumpta Rumanti dalam bukunya yang berjudul ” Dasar-dasar Public Relations, Teori dan Praktek” , lingkup kerja public relations atau humas tergantung kepada beberapa hal yaitu: 1. Kebutuhan dan kondisi keuangan suatu organisasi 2. Kliennya dan suasana opini yang hidup dalam lingkungan tertentu. 3. Bagaimana klien mengartikan masalah. Oleh karena itu, lingkup kerja humas bervariasi, pada umumnya ada pada level: a. Pengambil keputusan penentu kebijakan. Dalam hal ini humas biasanya bertindak sebagai konsultan. b. Opinion leader group , membantu membuat suatu perencanaan jangaka panjang untuk suatu kegiatan organisasi dan sebagainya. Suatu inovasi dibutuhkan dalam menciptakan profil perusahaan yang unik, yang pada akhirnya akan menciptakan citra perusahaan yang menguntungkan favourable image dari pelanggannya. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa public relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seseorangsebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik.

C. Humas Sebagai Alat Manajemen