Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Kurikulum yang Digunakan

program yang berkaitan dengan kehiduapn sehari - hari. Misalnya, siswa diminta membuat program untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil atau tidak, program tersebut dibuat dengan menggunakan sistem tespect atau tugas untuk membuat desain jaringan dari sebuah ruang kelas. Dengan adanya tugas seperti itu, siswa merasa lebih tertantang dan mempunyai rasa ingin tahu bagaimana cara untuk menyelesaikan program tersebut. Apabila siswa mengalami kesulitan, mereka sharing ke guru. Apabila guru juga belum menemukan penyelesaiannya, maka di lempar ke siswa lain yang lebih handal. Akan tetapi apabila sama – sama belum dapat menemukan jalan keluarnya, maka masalah tersebut di jadikan PR yang nantinya ketika ada siswa yang bisa mengerjakannya akan diberikan point plus untuk nilai akhir semesternya. Selanjutnya siswa mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas sekaligus melakukan demonstrasi produk yang dibuat. Apabila siswa ingin materi, maka guru memberi bebrapa modul yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk pembelajaran.

4. Penggunaan Bahasa :

Menggunakan Bahasa yang sopan dan bersahabat.

5. Penggunaan Waktu :

Apabila siswa sudah selesai target yang diminta maka boleh langsung pulang. Apabila belum selesai, maka akan ditunggu dengan batasan waktu yang telah ditentukan.

6. Gerak :

Kadang di depan kelas dan di belakang kelas, Maju mundur, mengelilingi siswa di kelas sambil menanyakan perkembangan tugas atau projeknya.

7. Cara Memotivasi Siswa :

 Guru memberi motivasi siswa dengan cara mengkaitkan kehidupan keseharian dengan Konsep Yang di Atas dalam arti konsep agama atau spiritual.  Penguatan pendidikan karakter dan revolusi mental.

8. Teknik Bertanya :

Siswa dapat bertanya kepada guru ketika ditengah – tengah pengerjaan proyek mengalami kendala. Tidak hanya kepada guru tapi dapat ditanyakan juga dengan sesame teman.

9. Teknik Penguasaan Kelas :

Pengusaan kelas dengan pendekatan sharing tentang projek yang diberikan. Semua siswa aktif memberikan masukan, guru dan siswa sama – sma belajar untuk menyelesaikan masalah – masalah baru yang muncul dari projek inovasi siswa.