11
definisi kinerja lebih kepada suatu kegiatan yang menghasilkan
keuntungan. Wibowo
2013 juga
mendefinisikan kinerja
itu tentang
melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan
tersebut, juga tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakanya. Sehingga di sini Wibowo
menegaskan bahwa kinerja juga merupakan proses tentang bagaimana pekerjaan dilakukan serta hasil dari
pekerjaan itu. Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja adalah suatu proses dan
hasil yang diperoleh dari pekerjaan seseorang dan atau kelompok, organisasi, perusahaan serta lembaga baik
yang bersifat menguntungkan ataupun hanya bersifat jasa melalui kegiatan dan pengalaman dalam kurun
waktu tertentu.
2.1.2 Kinerja Mengajar Guru
Guru yang baik, setidaknya memiliki empat kompetensi yang harus dikuasai. Empat kompetensi
tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial
dan kompetensi
professional. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan di dalam amanat Undang-Undang Guru dan Dosen Bab VI
tentang standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan pasal 28.
Keempat kompetensi tersebut dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut. Kompetensi pedagogik
berupa pemahaman
terhadap peserta
didik, perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi,
dan mengembangkan
potensi peserta
didik dengan
pengeksplorasian kemampuan yang dimiliki guru.
12
Kompetensi kepribadian merupakan pencerminan dari kepribadian guru yang mantab, dewasa, berwibawa,
bijaksana, berakhlak mulia sebagai contoh tauladan peserta
didik. Kompetensi
sosial merupakan
kemampuan guru dalam rangka komunikasi dengan peserta didik, sesama guru, orang tua wali, dan
masyarakat sekitar. Dan kompetensi profesional, kemampuan
guru dalam
penguasaan materi,
kurikulum, dan
metode pembelajaran
secara mendalam.
Dari keempat kompetensi di atas, pedagogik merupakan kompetensi yang erat hubunganya dengan
kinerja mengajar guru, karena di dalam kompetensi ini guru harus mampu menguasai setidaknya kemampuan
untuk merencanaan, melaksanaan, serta mengevalusai proses pembelajaran. Dan kemampuan-kemampuan
itulah yang harus dimiliki seorang guru dalam mengajar. Seperti halnya yang di paparkan beberapa
tokoh di bawah ini dalam mendefinisikan kata mengajar.
Mengajar menurut Moedjiono dan Hasibuan 2012 adalah penciptaan sistem lingkungan yang
memungkinkan terjadinya
proses belajar
perencanaan. Sedang Hamalik 2004 mendefinisikan mengajar keranah yang lebih teknis, yaitu usaha guru
untuk mengorganisasi
lingkungan sehingga
menciptakan kondisi
belajar bagi
anak didik
pelaksanaan. Suparman
2010 mendefinisikan
mengajar keranah yang lebih aksiologis yaitu mengajar merupakan proses pengangkatan potensi-potensi yang
13
terdapat dalam diri anak didik yang tujuanya untuk menemukan dan mengarahkan anak didik menjadi
dirinya sendiri evaluasi. Sehingga dapat disimpulkana bahwa istilah
kinerja mengajar guru dapat diartikan kemampuan yang harus dimiliki seorang guru dalam merencanakan,
melaksanakan dan
mengevaluasi peserta
didik. Maksudnya,
merencanakan program
mengajarnya dengan
baik, teratur
dan disiplin.
Kemudian menyajikan
materi pengajaran
dan membimbing
kegiatan belajar peserta didik serta mengevalusi atau memberikan penilaian hasil belajar siswa dengan baik
sesuai dengan aturan.
2.1.3 Upaya Meningkatkan Kinerja Mengajar Guru