15
2.1.4. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Peneliti mengklasifikasikan menjadi dua faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seorang guru. Faktor
yang pertama adalah faktor yang dapat meningkatkan kinerja, sedang faktor yang kedua adalah faktor yang
dapat menurunkan kinerja seorang guru dalam mengajar. Faktor yang pertama adalah faktor yang
dapat meningkatkan kinerja guru. Mulyasa 2006 menyebutkan
ada beberapa
faktor yang
dapat meningkatkan kinerja seorang guru diantaranya adalah
dorongan motivasi untuk bekerja, tanggung jawab terhadap tugas, minat terhadap tugas, pengahargaan
atas tugas, peluang untuk berkembang, perhatian dari kepala sekolah dan hubungan interpersonal dengan
sesama guru. Selain faktor yang disebutkan Mulyasa, dalam
penelitian karya Jakobus 2005 dengan judul “Studi
Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling ”
ada empat penyebab atau faktor yang membuat seseorang atau karyawan atau guru mau lebih
berprestasi dalam bekerja. Dari keempat faktor itu antara lain: 1 seseorang akan bekerja lebih baik
apabila seseorang tersebut merasa diperlukan dalam organisasi; 2 merasa jelas mengenai apa yang
diharapkan dan sesekali memiliki wewenang untuk mengubah harapan-harapan itu; 3 mengetahui bahwa
organisasi memberi peluang untuk berkembang sejauh mungkin mempergunakan kemampuan yang dimiliki;
4 diberi kepercayaan dan diperlakukan dengan hormat.
16
Apa yang
disampaikan Jakobus
dalam penelitianya tersebut menurut peneliti menggambarkan
faktor yang mempengaruhi kinerja pada aspek psikologi seseorang. Berbeda dengan Jakobus, Siagian 2002
menyatakan faktor
yang mempengaruhi
kinerja seseorang pada aspek fisik. Menurutnya kenerja
seseorang dipengarui oleh kondisi fisik. Seseorang yang memiliki kondisi fisik yang baik dan prima akan
memiliki pula daya tahan tubuh yang kuat sehingga akan tercermin pada kegairahan bekerja dengan tingkat
produktivitas yang tinggi. Selain faktor psikologi dan fisik, ternyata
kompetensi yang dimiliki seseorang juga berpengaruh terhadap kinerjanya. Herman 2011 dalam Jurnal
penelitian yang berjudul “Hubungan Kompetensi dengan Kinerja Guru Ekonomi SMA
” menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi
yang dimililki oleh seorang guru dengan kinerja guru tersebut. Jadi semakin guru itu bekerja mengajar
sesuai kompetensinya maka kinerja guru tersebut akan semakain baik, begitu pula sebaliknya.
Mengenai faktor yang dapat menurunkan kinerja, secara logika apabila seseorang tidak memiliki faktor-
faktor yang dapat meningkatkan kinerja seperti yang dituliskan di atas maka dengan otomatis hal itu yang
dapat menurunkan kinerja seseorang. Sebagai contoh jika seseorang yang memiliki kondisi fisik yang baik
dan daya tahan tubuh yang kuat akan menghasilkan tingkat produktifiatas kerja yang tinggi, sebaliknya
17
apabila seseorang tersebut kondisi fisiknya sedang sakit maka tingkat produktivitas kerjanya akan rendah.
2.1.5. Pengukuran Kinerja Mengajar Guru