Pengukuran Kinerja Mengajar Guru

17 apabila seseorang tersebut kondisi fisiknya sedang sakit maka tingkat produktivitas kerjanya akan rendah.

2.1.5. Pengukuran Kinerja Mengajar Guru

Pengukuran kinerja terdapat dalam pedoman Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas tahun 2005 tentang instrumen penilaian kinerja sekolah khususnya dalam komponen kinerja guru. Kinerja guru meliputi dua bidang, yaitu bidang akademik dan bidang non akademik. Adapun bidang akademik meliputi tiga unsur, yaitu 1 pengembangan pribadi yang memiliki tiga aspek yaitu aspek pengajaran, aspek kegiatan ekstra kulikuler dan aspek pribadi guru; 2 Unsur pembelajaran, memiliki tiga aspek yaitu aspek perencanaan, aspek pelaksanaan dan aspek evaluasi; 3 unsur sumber belajar memiliki dua aspek yaitu aspek ketersediaan bahan ajar dan aspek pemanfaatan sumber belajar. Sedang bidang non akademik memiliki satu unsur yaitu unsur kepribadian yang memiliki tujuh aspek, yaitu aspek kedisiplinan, etos kerja, kerja sama, tanggung jawab, kejujuran dan prestasi kerja. Fokus penelitian ini adalah kinerja mengajar guru atau dengan kata lain proses pembelajaran. Proses pembelajaran di sini meliputi tiga aspek sesuai uraian pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru tahun 2012 yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam ranah atau aspek perencaanaan pembelajaran, ada empat indikator yang menunjang dibawahnya. Indikator perencanaan pembelajaran tersebut yaitu memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan silabus atau kurikulum dan 18 memperhatikan karakteristik peserta didik, menyusun bahan ajar secara runut, kontekstual, mutakhir dan logis, merencanakan kegiatan pembelajaran secara efektif, memilih sumber belajar atau media pembelajaran sesuai materi dan strategi pembelajaran. Aspek pelaksanaan terdapat tujuh indikator yaitu: memulai pembelajaran dengan efektif, menguasai materi pembelajaran, menerapkan pendekatan atau strategi pembelajaran yang efektif, memanfaatkan sumber belajar atau media dalam pembelajaran, memicu dan atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran, menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran, mengakhiri pembelajaran dengan efektif. Unsur pembelajaran yang terakhir adalah evaluasi. Aspek evaluasi terdiri dari tuga indikator, yaitu merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik, menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP, memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.

2.1.6. Profesionalisme Guru