13
a b
c
Gambar 4. 2 Uji TPC atau ALT : a kontrol; b media EMBA positif E. coli; c TPC pada media Plate Count Agar
Berdasarkan hasil uji konfirmasi, sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E. coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.
Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth LB, dilakukan pengecatan Gram, dan pengamatan morfologi. Ketiga sampel tersebut menunjukkan
karakteristik bakteri E. coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB, merupakan bakteri Gram negatif, dan memiliki morfologi basil batang pendek, sehingga dari hasil uji
lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E. coli.
14
Tabel 4. 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih No Restoran
Cafe Sampel
Jumlah Tabung
yang Positif Index MPN
per 100 ml Index MPN
per ml 95 peluang
jumlah sel mikroba
1 A
1. Air limbah
1 4
0,04 0.5 - 20
2. Air bersih
- -
- 2
B 1.
Air limbah 3
3 2
1100 11
150-4800 2.
Air bersih -
- -
3 C
1. Air limbah 3
23 0,23
4-120 2. Air bersih
- -
- 4
D 1. Air limbah
- -
- 2. Air bersih
- -
- 5
E 1. Air limbah
2 9
0,09 1-36
2. Air bersih -
- -
6 F
1. Air limbah 1
4 0,04
0.5 – 20
2. Air bersih -
- -
7 G
1. Air limbah 1
4 0,04
0.5 – 20
2. Air bersih -
- -
8 H
1. Air limbah 2
9 0,09
1-36 2. Air bersih
- -
- 9
I 1. Air limbah
- -
- 2. Air bersih
- -
- 10
J 1. Air limbah
3 2
93 0,93
15-380 2. Air bersih
- -
- 11
K 1. Air limbah
- -
- 2. Air bersih
- -
- 12
L 1. Air limbah
3 3
240 2,40
36-1300 2. Air bersih
- -
- 13
M 1. Air limbah
2 2
1 28
0,28 10-150
2. Air bersih -
- -
14 N
1. Air limbah 3
2 1
150 1,50
30-440 2. Air bersih
- -
- 15
O 1. Air limbah
- -
- 2. Air bersih
- -
- 16
P 1. Air limbah
2 1
15 0,15
3-44 2. Air bersih
- -
- 17
Q 1. Air limbah
1 4
0,04 0.5
– 20 2. Air bersih
- -
- 18
R 1. Air limbah
- -
- 2. Air bersih
- -
- 19
S 1. Air limbah
3 1
1 75
0,75 14-230
2. Air bersih -
- -
20 T
1. Air limbah -
- -
2. Air bersih -
- -
21 U
1. Air limbah 3
2 2
210 2,10
35-470 2. Air bersih
- -
- 22
V 1. Air limbah
- -
- 2. Air bersih
- -
- 23
W 1. Air limbah
- -
- 2. Air bersih
- -
- 24
X 1. Air limbah
- -
- 2. Air bersih
- -
-
Tabel Index Nilai MPN Cappuccino dan Sherman, 1992
15
Tabel 4. 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air No
Sampel Air dari RestoranCafé
Pertumbuhan E. coli pada Media EMBA
Air bersih PDAM Air limbah
Dapat diminum Tidak dapat diminum
1 A
-
2 B
-
+ 3
C -
4
D -
5
E -
6
F -
7
G -
8
H -
9
I -
10
J -
11
K -
12
L -
+
13 M
-
14 N
-
15 O
-
16 P
-
17 Q
-
18 R
-
19 S
-
20 T
-
21 U
-
+ 22
V -
23
W -
24
X -
Tabel 4. 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E. coli pada Sampel Air Limbah No
Sampel Air dari RestoranCafé -
Produksi GasAsam + atau -
Gram-negatif Morfologi Sel
E. coli + atau -
1 B
+
Basil pendek +
2 L
+
Basil pendek +
3 U
+
Basil pendek +
Keberadaan E. coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang
memiliki sifat mudah mengalami kerusakan. Selain itu bahan pangan tersebut merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat
berkembang biak. E. coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses.
16
4.3 Gambaran Umum Keberadaan E. coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di Kabupaten Badung
Berdasarkan penelitian keberadaan E. coli pada produk pangan ikan dan seafood di Kabupaten Badung, yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut Kedonganan
dan Jimbaran, diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 10
5
CFUgram dalam SNI 7388-2009 tabel 5. Hasil uji keberadaan E. coli pada produk pangan menunjukkan bahwa
dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafé yang disampling 25, pada produknya terindikasi E. coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam
SNI 7388-2009 kurang dari 3 CFUgram gambar 4.3.
Gambar 4. 3 Kontaminasi E. coli pada Produk Pangan Seafood
Hasil uji keberadaan E. coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa hanya 1 dari total 24 restorancafé yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam
uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 APM 3 CFUml. Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap, sebanyak 3 dari 24
restorancafé yang disampling 12.5 terindikasi keberadaan E. coli gambar 4.4. Hasil uji pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari
cemaran E. coli. Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan berasal dari sumber air bersih yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM.
+ E. coli : 25
- E. coli : 75
Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan
17
Gambar 4. 4 Kontaminasi E. coli pada Air Limbah atau Air Bumbu
Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform termasuk E. coli pada bahan pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan
indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan higienis dari produk yang diuji. Bakteri E. coli sebagai indikator keamanan pangan,
keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen.
Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella, Shigella, Staphylococcus, Clostridium perfringes, Bacillus cereus, dan Escherichia coli enteropatogenik.
Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran
pencernaan kontaminasi fekal baik secara langsung maupun tidak langsung. E. coli merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air
serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air. Walaupun kebanyakan strain E. coli tidak menyebabkan penyakit, namun terdapat beberapa strain E. coli yang menyebabkan
infeksi saluran pencernaan.
+ E. coli : 12,5
- E. coli : 87,5
Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu
18
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E. coli pada Produk Wisata Kuliner Laut Seafood di Kabupaten Badung
No. Restoran
Cafe Sampel
Total Plate Count ALT
CFUgram Most Probable Number
APM CFUml atau
CFUgram Indikasi
Keberadaan E. coli
+ atau -
1 A
3. Produk
1,37 x 10
6
- -
4. Air limbah
0,04 -
5. Air bersih
- -
2 B
1. Produk
1,22 x 10
6
2 x 10
2
+ 2.
Air limbah 11
+ 3.
Air bersih -
- 3
C 1.
Produk 1,17 x 10
6
- -
2. Air limbah
0,23 -
3. Air bersih
- -
4 D
1. Produk
1,18 x 10
6
1,2 x 10
3
+ 2.
Air limbah -
- 3.
Air bersih -
- 5
E 1.
Produk 1,43 x 10
6
- -
2. Air limbah
0,09 -
3. Air bersih
- -
6 F
1. Produk
1,11 x 10
6
- -
2. Air limbah
0,04 -
3. Air bersih
- -
7 G
1. Produk
6,91 x 10
5
- -
2. Air limbah
0,04 -
3. Air bersih
- -
8 H
1. Produk
1,23 x 10
6
- -
2. Air limbah
0,09 -
3. Air bersih
- -
9 I
1. Produk
1,33 x 10
6
- -
2. Air limbah
- -
3. Air bersih
- -
10 J
1. Produk
8,9 x 10
5
1,1 x 10
3
+ 2.
Air limbah 0,93
- 3.
Air bersih -
- 11
K 1.
Produk 3,8 x 10
7
- -
2. Air limbah
- -
3. Air bersih
- -
12 L
1. Produk
6,4 x 10
6
- -
2. Air limbah
2,4 +
3. Air bersih
- -
13 M
1. Produk
2,8 x 10
7
- -
2. Air limbah
0,28 -
3. Air bersih
- -
14 N
1. Produk
9,3 x 10
7
- -
2. Air limbah
1,50 -
3. Air bersih
- -
15 O
1. Produk
5,03 x 10
7
1 x 10
3
+ 2.
Air limbah -
- 3.
Air bersih -
- 16
P 1.
Produk 7,7 x 10
7
- -
2. Air limbah
1,5 -
3. Air bersih
- -
17 Q
1. Produk
5,1 x 10
7
- 2.
Air limbah 0,04
- 3.
Air bersih -
-