Validitas Instrumen METODE PENELITIAN

63 tempati saat ini. Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung saat jam pelajaran berlangsung.

C. Deskripsi Subjek

Subjek penelitian bernama AG inisial, seorang anak laki-laki yang lahirdi Magelang pada tanggal 7 Juli 2001, sehingga kini berusia sekitar 15 tahun. Anak yang lahir dari ayah Nur Rudiyono serta Ibu Santi mengalami autis. AG bersekolah di SLB Rela Bhakti sejak 1 November 2013, saat ini AG berada di kelas III SDLB. Dari penampilan luar, sepintas tidak terlihat apabila subjek adalah seorang anak autis, namun bila dicermati dengan seksama trdapat permasalahan yang menandakan subjek mengalami autis. AG mengalami permasalahan pada pembelajaran maupun aspek lain seperti komunikasi, interaksi sosial, serta perilaku yang disebabkan oleh autis yang dialaminya. Berikut permasalahan yang dialami oleh AG. 1. Akademik AG saat ini berada di kelas III SD, sehingga pembelajaran akademik yang diterima oleh AG adalah matematika, bahasa indonesia, a. Matematika Pada pembelajaran matematika AG memiliki kemampuan yang baik, hal ini ditunjukkan dengan AG dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, hingga perkalian dengan baik. Hanya saja saat pembelajaran sering kali AG mengalami permasalahan dalam menjawab secara lis an. Misalnya guru bertanya “berapa hasil dari 5x5?” AG menjawab dengan melakukan ekolalia ahir 64 kalimat yakni “5x5” ketika guru beberapa kali mengulangi pertanyaan, AG menjawab “dua pu-luh li-ma” dengan melakukan penggalan pada beberapa suku kata. b. Bahasa Indonesia Pada pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat empat aspek yakni membaca, menyimak, menulis, serta berbicara. AG sudah memiliki kemampuan membaca, hanya saja beberapa kali AG masih tampak terbata-bata saat membaca. Pada aspek menyimak AG sudah memiliki kemauan untuk mendengarkan guru ketika menjelaskan, hanya saja terkadang kontak mata AG masih sering tidak terarah, serta beberapa kali terlihat mengamuk ketika guru sedang berbicara, memberikan instruksi, atau menjelaskan. Pada aspek menulis, AG sudah memiliki kemampuan yang cukup baik, hanya saja tulisan yang dibyuat oleh AG tidak terdapat spasi antar kata, setiap berganti baris AG selalu memberikan nomor, AG mampu menulis dengan mencontoh kalimat yang ada di buku. Aspek terahir yakni berbicara, AG memiliki kemampuan berbahasa secara verbal. Hal ini ditunjukkan dengan AG mampu membaca. Kemampuan verbal yang dimiliki oleh AG memang sudah tampak digunakan sebagai alat komunikasi, hanya saja terkadang AG berbicara tidak jelas serta jarang AG terlihat menggunakan kalimat yang utuh sebagai komunikasi. biasanya AG hanya menggunakan 1 kata saja dan selalu diahiri kata “ya” di ahir