5. Computer Self Efficacy
a. Pengertian Computer Self Efficacy
Badura menyatakan bahwa self efficacy memainakan peran penting yang mempengaruhi motivasi dan prilaku seseorang Igbaria
dan Ivari 1995 dalam Chau, 2001: 27. Self Efficacy sendiri merupakan kepercayaan diri seseorang pada kemampuan yang dimiliki
untuk menampilkan prilaku tertentu. Komponen kunci dari self efficacy yaitu komponen skill keahlian dan ability kemampuan dalam hal
mengorganisir dan melaksanakan suatu tindakan Rustiana, 2004: 30 dalam Irmadhani 2012. Mennurut Compeau dan Higgins 1995
computer self efficacy CSE didefinisikan sebagai penilaian kapabilitas dan keahlian komputer seseorang untuk melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan teknologi informasi. Adamson dan Shine 2003 mendefinisikan CSE sebagai kepercayaan individu tentang kemampuan
untuk melaksanakan tugas secara spesifik, memberikan derajat ,mengenai usaha yang dilakukan, dan kegigihan dalam menghadapi
situasi yang menantang. Computer Self Efficacy dipandang sebagai salah satu variabel yang penting untuk studi prilaku individual dalam
bidang teknologi informasi. Studi tentang CSE ini penting dalam rangka untuk menentukan perilaku individu dan kinerja dalam
penggunaan teknologi informasi. Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa CSE merupakan kepercayaan atau keyakinan
individu terhadap kemampuan yang dimilikinya dalam menggunakan dan melaksanakan tugas-tugas komputasi dengan baik.
Compeau dan Higgins 1995 dalam Patmawati 2015 menjelaskan ada tiga dimensi CSE, yaitu magnitud, strength, dan
general ability. Magnitude mengacu pada level kapabilitas seseorang dalam penggunaan komputer. Individu dengan level magnitude CSE
tinggi dihapkan dapat menyelesaikan tugas-tugas komputasi dengan baik dengan sedikit bantuan atau tanpa bantuan sama sekali dari orang
lain. Strength mengacu pada level keyakinan dirinya tentang kemampuan individu itu sendiri apakah mampu menyelesaikan tugas-
tugas komputasinya dengan baik. General ability mengacu pada domain perbedaan konfigurasi hardware dan software, sehingga individu
dengan level general ability tinggi diharapkan mampu menggunakan paket-paket software dan sistem yang berbeda-beda dibandingkan
dengan individu dengan level general ability yang lebih rendah. Individu dengan tingkat CSE yang lebih tinggi menilai dirinya mampu
untuk menyelesaikan tugas-tugas komputasi yang diberikan dengan lebih baik tanpa dukungan dan bantuan dari orang lain, daripada
seseorang dengan tingkat CSE yang lebih rendah Adamson dan Shine, 2003: 446.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga dimensi yang disebutkan di atas sebagai dasar untuk membuat butir-butir pertanyaan
yang nantinya akan dicantumkan pada kuesioner penelitian. Pertanyaan
pada kusionner ini mengaccu pada kuisioner Repita Sari 2013 namun dengan modifikasi.
B. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1.
Ryan Galih Syuhada 2013 Ryan Galih Syuhada 2014
meneliti dengan judul “Pengaruh Kecemasan Berkomputer Computer Anxiety Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Dalam Menggunakan Teknologi Internet”. Sampel yang digunakan oleh penelitian Ryan Galih
Syuhada 2013 adalah Mahasiswa Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2009-2012 dengan
jumlah responden 205 mahasiswa. Penelitian tersebut menguji 1 variabel yaitu Computer Anxiety, namun di dalamnya terdapat dua aspek yaitu
computer anxiety anticipation dan computer anxiety fear. Tujuan penelitian tersebut adalah menganalisis dari variabel tersebut terhadap
minat mahasiswa akuntansi menggunakan teknologi internet. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara
computer anxiety fear dengan minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dalam menggunakan
teknologi internet. Kemudian Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara computer anxiety anticipation dengan minat Mahasiswa Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dalam