Analisis Regresi Sederhana Analisis Regresi Berganda

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Imam Ghozali, 2011: 139. Pengujian dilakukan dengan uji Glejser, yaitu untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel bebas. Kriteria pengambilan keputusan yaitu signifikansi dari variabel bebas lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 2 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas merupakan pengujian untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Pengujian ini penting untuk mengetahui apakah terjadi korelasi yang kuat antara variabel-variabel bebas yang diikutsertakan dalam pembentukan model. Multikolinieritas dapat diketahui dengan menggunakan Variance Inflation Factor VIF dan nilai Tolerance. Jika nilai VIF dibawah 10 dan nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka asumsi multikolinieritas terpenuhi atau tidak terjadi gejala multikolinieritas.

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi linier sederhana merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang jumlahnya satu terhadap satu variabel dependen. Analisis ini digunakan untuk menjawab H1, H2 dan H3. Langkah-langkah dalam melakukan analisis ini yaitu sebagai berikut: 1 Persamaan regresi linier sederhana Keterangan: = Variabel terikat = Konstanta = Koefisien regresi = Variabel bebas Dimana nilai a dan b dicari terlebih dahulu dengan menggunakan persamaan berikut : Sugiyono, 2014:188 2 Mencari koefisien determinasi r² diantara Y dengan X , Y dengan X dan Y dengan X . 3 Menguji signifikansi dengan menggunkan uji t Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan apakah hipotesis diterima atau di tolak. Uji t dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : √ √ Keterangan: = t hitung = Koefisien korelasi = Jumlah sampel Sugiyono, 2009 Uji t ini sebenarnya mengacu pada seberapa besar pengaruh satu variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel dependen.

b. Analisis Regresi Berganda

Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan variabel independent dengan variabel dependent apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen megalami kenaikan atau penurunan. Analisis ini digunakan pada H4. Langkah langkah yang digunakan dalam regresi berganda sebagai berikut : 1 Membuat persamaan garis dengan tingkat predictor, dengan rumus : ₂ ₂ Keterangan : Y = Variabel dependen X X X = Variabel independen a = Nilai Y jika X=0 b = Koefisien linier berganda 2 Mencari koefisien determinasi r² Keterangan : r²1,2,3 : koefisien determinasi antara Y dengan X , X₂, X α1 : koefisien prediktor X α2 : koefisien prediktor X ₂ α3 : koefisien prediktor X ƩX1Y : jumlah produk antara X dengan Y ƩX2Y : jumlah produk antara X ₂ dengan Y ƩX3Y : jumlah produk antara X dengan Y ƩY² : jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004 dalam Nunik Yuli W, 2013 3 Menguji keberartian regresi berganda dengan uji F menggunakan rumus : Keterangan : Freg : nilai F untuk regresi R² : koefisien determinasi N : cacah kasus M : cacah prediktor 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Universitas Negeri Yogyakarta UNY merupakan pengembangan dari IKIP Yogyakarta yang telah berdiri 21 Mei 1964. Sejarah panjang UNY dalam dunia pendidikan Indonesia telah menghasilkan tenaga kependidikan dan nonkependidikan yang berkualitas unggul. Banyak tenaga pengajar berkualifikasi S2 dan S3, pegawai profesional, perpustakaan universitas dan fakultas yang lengkap, pusat komputer, jaringan internet 24 jam, sarana olahraga berstandar internasional, pusat bahasa, laboratorium penelitian modern, dan lingkungan yang asri membuat kampus yang dijuluki The Green Campus ini menjadi salah satu universitas terfavorit dan layak diperhitungkan. Untuk menjawab tantangan global, mulai tahun 2008, UNY telah siap menuju World Class University. Pengakuan internasional berupa sertifikasi terhadap kegiatan manajemen, proses, dan fasilitas pendukung sangat diperlukan dalam persaingan di era global. Untuk menuju World Class University, UNY saat ini telah berhasil mendapatkan sertifikasi di bidang kegiatan manajemen yaitu Standar manajemen Mutu SMM International Organization for standardization ISO 9001:2008. Sebagai Institusi yang memfokuskan diri pada jasa layanan pendidikan, sejak tahun 2006 UNY telah merintis proses sertifikasi SMM ISO 9001:2000. Sertifikat ISO ini diawali oleh Fakultas Teknik FT, yaitu Jurusan Pendidikan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25