melaksanakan tugas-tugas menggunakan komputer dengan baik, maka dirinya akan berminat menggunakan software akuntansi.
G. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan kuesioner sehingga data yang dikumpulkan
hanya menggambarkan pendapat mahasiswa terhadap minat menggunakan software, sehingga peneliti tidak bisa mengontrol jawaban mahasiswa
yang tidak menunjukkan keadaan yang sesungguhnya. Kuesioner juga dapat memunculkan data yang dihasilkan mempunyai kesempatan terjadi
bias karena perbedaan persepsi antara peneliti dengan mahasiswa terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
2. Temuan dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa selain Computer
Anxiety, Computer Attitude dan Computer Self Efficacy terdapat faktor- faktor lain yang digunakan dalam studi mengenai Minat Mahasiswa
Akuntansi Menggunakan Software Akuntansi. 3.
Penelitian ini hanya meneliti mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UNY angkatan 2012-2014 sehingga hasilnya mungkin tidak dapat
digeneralisasi untuk mahasiswa atau lembaga pendidikan lainnya di luar mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UNY.
99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang Computer anxiety, Computer Attitude, dan Computer Self Efficacy terhadap Minat Menggunakan
Software Akuntansi Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut: 1.
Computer Anxiety berpengaruh positif terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Menggunakan Software Akuntansi. Hal ini ditunjukkan oleh
nilai koefisien regresi sebesar 0,174. Nilai t hitung = 2,452 lebih besar dari t tabel = 1,65508 dan nilai signifikansinya sebesar 0,015 di bawah 0,05,
sehingga H1 diterima atau dengan kata lain semakin tinggi tingkat Computer Anxiety maka Minat Mahasiswa Akuntansi Menggunakan
Software Akuntansi akan meningkat. 2.
Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan Computer Attitude terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Menggunakan Software Akuntansi. Hal ini
ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,087. Nilai t hitung = 1,858 lebih besar dari t tabel = 1,65508 dan nilai signifikansinya sebesar
0,065 di atas 0,05, sehingga H2 ditolak atau dengan kata lain perubahan tingkat Computer Attitude tidak memberikan pengaruh terhadap Minat
Mahasiswa Akuntansi Menggunakan Software Akuntansi. 3.
Computer Self Efficacy berpengaruh positif terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Menggunakan Software Akuntansi. Hal ini ditunjukkan oleh