Kolaborator Indikator Keberhasilan Siswa

34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Pra siklus dilakukan untuk mengetahui hasil dari proses belajar piano sebelum dilakukannya siklus I. Dalam kegiatan pra siklus akan diadakan pre-test untuk mengetahui kemampuan siswa dalam bermain piano. Pada kegiatan ini siswa diminta untuk mendengarkan dan menirukan materi ear training. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam persiklus agar memudahkan mengetahui hasil peningkatan kemampuan bermain piano pada Jaya Music Course Ponorogo dengan jelas.Kegiatan pra siklus dilakukan dalam 5 hari, yaitu pada tanggal 18, 19, 20, 21, dan 23 April 2016. Pada tindakan pra siklus, siswa masih banyak yang kurang paham tentang latihan ear training. Oleh karena itu, dilakukan pre-test dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan dalam bermain piano siswa melalui ear training. Penilaian dilakukan oleh dua orang rater yaitu Akbar Andrian Syah dan Jayadi yang sekaligus instruktur piano di Jaya Music Course. Dari hasil evaluasi pre- test, diperoleh hasil pra siklus yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4 : Hasil penilaian Pre-test. Kemampuan Bermain Piano dengan menggunakan ear trainingsetelah tindakan Pra-siklus. Nama Rater 1 Rater 2 Rata-rata Keterangan Responden 1 70 71 70,5 BAIK Reponden 2 59 65 62 BAIK Responden 3 58 61 59,5 KURANG Responden 4 62 61 61,5 BAIK Responden 5 65 61 63 BAIK Responden 6 64 65 64,5 BAIK Responden 7 55 59 57 KURANG Responden 8 55 58 56,5 KURANG Responden 9 70 72 71 BAIK Responden 10 65 63 64 BAIK Responden 11 53 58 55,5 KURANG Responden 12 66 68 67 BAIK Responden 13 64 72 68 BAIK Responden 14 65 67 66 BAIK Responden 15 59 59 59 KURANG Jumlah 945 Min 55,5 Max 71 Rata-rata kelas 63 BAIK Dari table 4 tersebut dapat dilihat nilai rata-rata kelas yang diperoleh yaitu 63. Itu artinya rata-rata menunjukan “Baik”, tetapi ada 5 dari 15 siswa yang belum memenuhi kriteria keberhasilan tindakan.

2. Siklus I

Dalamtahapini, peneliti merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu sebelum pelaksanaan penelitian. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan meliputi:

a. Perencanaan Siklus I

Dalam tahap ini, peneliti merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu sebelum pelaksanaan penelitian. Adapun beberapa langkah-langkah perencanaan yang telah disusun, yaitu : 1 Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan silabus yang sudah ditententukan. Dalam proses ini, siswa yang belajar pada kelas privat akan diajarkan tangga nada beserta sistem penjarian dan membaca lagu dengan notasi balok. Setelah siswa latihan membaca lagu dengan notasi balok, siswa diberikan materi ear training. 2 Mengidentifikasi masalah melalui hasil tes pada prasiklus. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, siswa masih mengalami kendala mengenai kepekaan dalam mendengarkan komponen musik yang meliputi mendengarkan dan menirukan ritme, interval, kord, dan potongan lagu pendek dalam piano. Peneliti mencoba memberikan materi dengan latihan ear training , dimana siswa belum pernah mendapatkan latihan ini sebelumnya. 3 Menyiapkan instrument penilaian tes bermain piano melalui latihan ear training yang telah dikonsultasikan dengan expert yaitu Dra. Ike Kusumawati Wibowo dan Panca Putri Rusdewanti M.Pd yang merupakan akademisi dan praktisi di bidang musik. 4 Mendiskusikan alternatife tindakan yang akan dilakukan bersama pelatih dan selanjutnya menganalisis hasil praktik.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 25 April - 14 Mei 2016. Pada kegiatan ini instruktur melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana kegiatan yang sudah dipersiapkan. Selama pembelajaran peneliti dibantu oleh kolaborator yang akan membantu mengamati dan menilai proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini dilakukan langkah- langkah tindakan sebagai berikut : 1 Pertemuan pertama siklus I a Kegiatan awal Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 25, 26, 27, 28, dan 30 April 2016. Pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan dalam satu kali pertemuan untuk setiap siswa. Dalam tahap ini instruktur mengawali pertemuan dengan membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, menanyakan kabar siswa, dan menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Instruktur memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan ini. b Kegiatan inti Pada tahap ini instruktur menjelaskan mengenai materi pembelajaran pada pertemuan pertama pada siklus I. Pada awal pembelajaran instruktur menginstruksikan siswa memainkan tangga nada dengan teknik penjarian. Selanjutnya siswa belajar mengenai materi ear training. Instruktur menjelaskan kepada siswa bahwa ear training adalah melatih pendengaran dalam kegiatan yang bertujuan agar seseorang menjadi lebih peka dalam pendengarannya dalam bermusik. Dalam pertemuan pertama instruktur memberikan materi latihan ear training mengenai mendengarkan menirukan ritme dan interval nada pada piano. Siswa disarankan untuk mendengarkan dengan fokus dan memperhatikan materi tersebut. Hal ini dimaksudkan agar siswa bisa lebih teliti dalammendengarkan dan menirukan materi. Setelah siswa siap, siswa diminta menirukan materi dengan piano. Selanjutnya instruktur memberikan materi ear training kepada siswa dan langsung memperdengarkannya kepada siswa. Pada tahap awal, instruktur memberikan materi mengenai latihan ritme melodi. Instruktur memainkan ritme melodi pada piano dan siswa di minta untuk mendengarkan ritme tersebut tanpa siswa melihat instruktur memainkan ritme melodi tersebut. Pada awal