Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

G. Kolaborator

Pada penelitian ini secara operasional dilakukan secara kolaborasi. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi unsur subjektivitas siswa terhadap mutu penelitian. Pada pelaksanaan ini peneliti dibantu oleh seorang kolaborator yaitu Jayadi, S.Pd selaku instruktur piano di Jaya Music Course. Kolaborator bertugas untuk memberikan tes praktik terhadap kemampuan bermain piano siswa dengan menggunakan latihan ear training. Kolaborator juga bertugas untuk mengamati proses pembelajaran dengan latihan ear training, mengevaluasi siswa, memberi masukan, menganalisis hasil tes siswa.

H. Indikator Keberhasilan Siswa

Kriteria keberhasilan tindakan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan musikal di Jaya Music Course. Peningkatan kemampuan musikal ditandai dengan meningkatnya nilai hasil penelitian bermain piano dengan latihan Ear Training . Nilai dari hasil evaluasi pretest akan dibandingkan dengan posttest siklus I dan siklus II. Dalam hal ini peneliti mempunyai target nilai 80. Jika siswa telah mencapai nilai minimum 80 maka penelitian ini dikatakan berhasi dan siklus dapat diberhentikan. Tabel 3 : kategori nilai siswa No. Rentang Nilai Kategori 1. 80-100 Sangat Baik 2. 60-79 Baik 3. 40-59 Kurang 4. 20-39 Sangat Kurang

I. Validitas Penelitian

Menurut Kunandar 2008:103 salah satu cara untuk melihat derajat kepercayaan suatu penelitian adalah dengan melihat validitas dan kredibilitas penelitian. Validitas menunjuk derajat keterpercayaan terhadap proses dan hasil PTK. Menurut Kunandar 2008:53 validitas penelitian yang diperlukan guna mencapai keabsahan data penelitian adalah validitas demokratik, hasil, proses, katalitik, dan dialog. Adapun rincian validitas di atas sebagai berikut: 1. Validitas Demokratik Validitas demokratik dilakukan dengan keterlibatan seluruh subjek. Dalam hal ini adalah peneliti, kolaborator dan siswa kelas piano pop di Jaya Music Course. Dalam validitas demokratik ini peneliti dan kolaborator saling memberi masukan agar proses pembelajaran berjalan secara efektif. 2. Validitas Hasil Validitas hasil mengandung konsep bahwa tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran piano dengan ear training di “Jaya Music Course” membawa hasil yang diharapkan. Hasil yang efektif tidak hanya melibatkan solusi masalah tetapi meletakkan kembali pada kerangka sehingga memunculkan pernyataan yang baru sehingga diadakan kembali upaya perbaikan untuk langkah selanjutnya. 3. Validitas Proses Validitas proses berkenaan mengenai kepercayaan dan kompetensi. Dalam hal ini peneliti dan kolaborator secara terus menerus memberikan kritik kepada diri sendiri dalam situasi yang ada sehingga dapat melihat kekurangan dan segera mengambil upaya untuk memperbaikinya. 4. Validitas Katalitik Validitas katalitik terkait dengan sejauh mana pemahaman realitas proses pembelajaran berupaya memfokuskan dan mengelola perubahan di dalamnya. Validitas dalam aspek ini ditunjukan oleh catatan dalam jurnal peneliti, pada tahap refleksi akan menunjukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas. 5. Validitas Dialogik Validitas dialogik dapat beriringan dengan dengan pemenuhan kriteria demokratik yaitu setelah seseorang mengungkapkan pandangan, pendapat atau gagasannya, selanjutnya akan meminta peserta lain menanggapinya dengan kritis sehingga unsur subjektivitas dalam proses penelitian dan penilaian dapat diminimalisir. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Pra siklus dilakukan untuk mengetahui hasil dari proses belajar piano sebelum dilakukannya siklus I. Dalam kegiatan pra siklus akan diadakan pre-test untuk mengetahui kemampuan siswa dalam bermain piano. Pada kegiatan ini siswa diminta untuk mendengarkan dan menirukan materi ear training. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam persiklus agar memudahkan mengetahui hasil peningkatan kemampuan bermain piano pada Jaya Music Course Ponorogo dengan jelas.Kegiatan pra siklus dilakukan dalam 5 hari, yaitu pada tanggal 18, 19, 20, 21, dan 23 April 2016. Pada tindakan pra siklus, siswa masih banyak yang kurang paham tentang latihan ear training. Oleh karena itu, dilakukan pre-test dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan dalam bermain piano siswa melalui ear training. Penilaian dilakukan oleh dua orang rater yaitu Akbar Andrian Syah dan Jayadi yang sekaligus instruktur piano di Jaya Music Course. Dari hasil evaluasi pre- test, diperoleh hasil pra siklus yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :