10 Isjoni 2012 :14 pihak
–pihak yang terlibat dalam pembelajaran adalah pendidik perorangan dan atau kelompok serta siswa perorangan, kelompok, dan atau
komunitas yang berinteraksi edukatif antara satu dengan lainnya.
Dalam proses pembelajaran kegiatan harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran yaitu untuk menentukan tingkat keberhasilan belajar mengajar
dengan menggunakan metode atau bahan ajar sesuai dengan materi yang diberikan. Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung tiga unsur yaitu:
tujuan pembelajaran, proses belajar mengajar, dan hasil belajar. Tujuan pengajaran pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang diinginkan dari
diri siswa. Penilaian hendaknya diperiksa sejauh mana perubahan tingkah laku siswa setelah melalui proses belajarnya. Dengan mengetahui sejauh mana
ketercapaian tujuan pembelajaran dapat diambil tindakan dengan perbaikan proses pembelajaran dan perbaikan siswa yang bersangkutan.
2. Pengertian belajar
Pengertian belajar menurut Hamalik 2008: 36 memaparkan belajar
adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.
Menurut Daryanto 2010:2 belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Sedangkan Dimyati dan Mudjiono 2006:135 mengungkapkan bahwa kegiatan belajar dimaksudkan agar terciptanya kondisi yang memungkinkan
terjadinya belajar pada siswa. Dalam suatu kegiatan pembelajaran dapat dikatakan terjadi belajar, apabila terjadi proses perubahan perilaku pada diri
11 siswa sebagai hasil dari suatu pengalaman.Pendapat senada dengan yang
disampaikan Slameto 2010:2 yaitu belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Dari uraian diatas mengenai belajar dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam
wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.
Perubahan-perubahan dalam belajar tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, sikap, pengertian, harga
diri, minat, watak, penyesuaian diri dan sebagainya. Perubahan tersebut dapat berupa suatu hasil yang baru sama sekali atau penyempurnaan terhadap hasil
yang telah diperoleh. a. Tujuan Belajar
Menurut Hamalik 2008: 73, tujuan belajar adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah
berlangsungnya proses belajar. Tujuan belajar merupakan cara yang akurat untuk menentukan hasil pembelajaran.
Tujuan belajar merupakan hal yang penting dalam rangka sistem pembelajaran, yakni merupakan suatu komponen sistem pembelajaran yang
menjadi titik tolak dalam merancang sistem yang efektif. Menurut Hamalik 2008: 75 kepentingan itu terletak pada :
12 1 Untuk menilai hasil pembelajaran. Pengajaran dianggap berhasil jika siswa
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ketercapaian tujuan oleh siswa menjadi indikator keberhasilan sistem pembelajaran.
2 Untuk bimbingan siswa belajar. Tujuan-tujuan yang dirumuskan secara tepat berdayaguna sebagai acuan, arahan, pedoman bagi siswa melakukan
kegiatan belajar. Dalam hubungan ini, guru dapat merancang tindakan- tindakan tertentu untuk mengarahkan kegiatan siswa dalam upaya mencapai
tujuan-tujuan tersebut. 3 Untuk merancang sistem pembelajaran. Tujuan-tujuan itu menjadi dasar dan
kriteria dalam upaya guru memilih materi pelajaran, menentukan kegiatan belajar mengajar, memilih alat dan sumber, serta merancang prosedur
penilaian. 4 Untuk melakukan komunikasi dengan guru-guru lainnya dalam meningkatkan
proses pembelajaran. Berdasarkan tujuan-tujuan itu terjadi komunikasi antara guru-guru mengenai upaya-upaya yang perlu dilakukan bersama dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan tersebut. 5 Untuk melakukan kontrol terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program
pembelajaran. Dengan
tujuan-tujuan itu,
guru dapat
mengontrol pembelajaran telah terlaksana, dan siswa telah mencapai hal-hal yang
diharapkan. Berdasarkan hasil kontrol itu dapat dilakukan upaya pemecahan kesulitan dan mengatasi masalah-masalah yang timbul sepanjang proses
pembelajaran berlangsung.
3. Teori Belajar Humanistik a. Pengertian Teori Belajar Humanistik