35
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI 3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan factual,
konseptual, dan
procedural dalam
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab phenomena
dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan
masalah. 3.12 Mendeskripsikan
tentang bahan minuman kopi, teh,
coklat
KI 4. Mengolah, menyaji, dan
menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya disekolah secara mandiri bertindak
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung
4.12 Mengevaluasi perubahan sifat kopi, teh, coklat akibat proses
pengolahan
B. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Penerapan
metode pembelajaran
Examples Non
Examplesdalam meningkatkan hasil belajar siswa oleh Sri Mariani, Bachtiar A. Wahab dan
F.Y. Khosmas 2013 Dari tabel diketahui persentase siswa yang tuntas atau mencapai KKM mengalami peningkatan sebesar 23,33. Peningkatan
persentase ketuntasan ini terjadi pada siswa-siswa yang tidak tuntas di siklus I namun mencapai ketuntasan di siklus II, hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu pertama pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran, kedua siswa lebih antusias
36 dalam menganalisa gambar dan ketiga guru lebih baik dalam membimbing
siswa pada kegiatan kelompok. Dari 13 siswa yang tidak tuntas di siklus I, pada siklus II sebanyak 7
orang siswa yang sama mengalami peningkatan hasil belajar sehingga mencapai ketuntasan. Ada 6 orang yang tidak mengalami peningkatan nilai
tes siklus I dan siklus II dikarenakan siswa tersebut kurang semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Persentase jumlah siswa yang mencapai
KKM pada siklus II yaitu 80 sudah melampaui persentasi minimal yang ditetapkan peneliti pada indikator keberhasilan yaitu minimal 70 dari
jumlah siswa dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 70. 2.
Penerapan metode
pembelajaran Examples
Non Examplesuntuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendiidkan kewarganegaraan di kelas VIII B di SMP N 1 Kejayan Kabupaten
Pasuruan oleh Selvia Rosalina 2014 menunjukkan bahwa setelah pembelajaran siklus pertama dengan menggunakan metode pembelajaran
Examples Non ExamplesPada siklus I jumlah siswa yang telah tuntas belajar meningkat sebanyak 7 siswa atau 19 dengan nilai rata-rata kelas sebesar
71. Nilai rata-rata kelas dapat dikatakan belum tuntas karena dibawah KKM, dan belum mencapai ketuntasan belajar klasikal karena siswa yang tuntas
belajar masih dibawah 80. Pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 32 siswa atau 84 dengan nilai rata-rata kelas sebesar 86.
Ketuntasan belajar klasikal dan nilai ratarata kelas sudah tercapai setelah siklus II.
37 3.
Penerapan metode Examples Non Examples berbantuan Media Lagu untuk
Meningkatkan Keaktifan siswa dalam Pembelajaran IPS di Kelas VII D SMPN 1 Ngemplak Sleman oleh Dian Novita Sari 2014. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan metode Examples Non Examples
berbantuan media lagu dapat meningkatkan keaktifan siswa. Berdasarkan hasil observasi, keaktifan siswa mengalami peningkatan pada kegiatan pra
tindakan sebesar 22 kemudian meningkat pada siklus I sebesar 66 sedangkan pada siklus II sebesar 81 dan sudah mencapai kriteria
keberhasilan tindakan. Berdasarkan hasil perhitungan angket juga menunjukkan peningkatan keaktifan siswa pada siklus I sebesar 65
menjadi 79 pada siklus II dan sudah mencapai kriteria keberhasilan tindakan.
C. Kerangka Pikir