95
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas PTK tentang peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X jasa boga 3 SMK N 6 Yogyakarta Melalui
Penerapan Motode Pembelajaran Examples Non Examples pada mata pelajaran
pengetahuan bahan makanan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Examples Non
Examples dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Perubahan keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Keaktifan siswa dari
siklus I ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 24,5, yaitu dari 60 menjadi 84,5. Hal ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran
Examples Non Examples dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran
Pengetahuan bahan makanan. 2. Hasil belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran Examples Non
Examples pada Mata Pelajaran Pengetahuan bahan makanan kelas X Jasa Boga 3 SMK N 6 Yogyakarta mengalami peningkatan dengan rata rata nilai
hasil belajar siklus I pretest sebesar 65 dan post test 80. presentase hasil belajar siklus I melalui pre test siswa yang sudah tuntas KKM hanya sebesar
3,4 dan Post Test terjadi peningkatan sebesar 59 siswa tuntas KKM. Sehingga presentase peningkatan hasil belajar siswa siklus I sebesar 56.
Sedangkan untuk siklus II dengan rata rata nilai hasil belajar pada siklus I dengan
pre test sebesar 77,4 dan post test sebesar 88,4. Presentase Pre test
96 siklus II sebesar 57 sedangkan presentase Post Test sebesar 100 dan
peningkatan kekuntasan KKM sebesar 34. Hal ini membuktikan bahwa metode pembelajaran
Examples Non Examples dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pengetahuan bahan makanan.
B. Implikasi
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukkan bagi lembaga terkait pihak sekolah untuk dapat lebih inovasi dalam mengembangkan metode
pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu. Hasil belajar yang diperoleh siswa
mayoritas masih dibawah nilai ketercapaian, hal ini bisa jadi disebabkan karena siswa kurang memahami dan mengerti materi
. Oleh karena itu, sudah terbukti bahwa siswa membutuhkan metode
pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, kontekstual sehingga dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, dan dapat menumbuhkan interaksi dengan
siswa lain guna mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan kesimpulan diatas maka sudah terbukti bahwa hasil penelitian
ini adalah penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples terbukti
berpengaruh terhadap pencapaian keaktifan belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pengetahuan bahan makanan, maka selanjutnya dapat
diterapkan pada mata pelajaran lain yang berkaitan dengan prosedur atau langkah kerja yang hampir sama.
C. Keterbatasan Penelitian