Model Pengembangan Prosedur Pengembangan

22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian dan pengembangan atau research and development RD yang artinya metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2010: 407. Model pengembangan dalam penelitian ini adalah prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif, menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk media pembelajaran dengan software Aurora3D untuk pembelajaran bentuk molekul di SMAMA.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan ini berdasarkan pada 5 langkah Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation model pengembangan ADDIE dan disesuaikan dengan penelitian yang akan dilakukan. Adapun tahapan pengembangan yang dilakukan dijelaskan sebagai berikut. 1. Tahap Analisis Pada tahap ini yang dilakukan adalah: a. Mengidentifikasi adanya kebutuhan media pembelajaran untuk menggantikan molimod dalam pembelajaran bentuk molekul. b. Mencari literatur tentang bentuk molekul yaitu : - Burdge, Julia. 2009. Chemistry Second Edition. New York : Mc Graw Hill 23 - Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMAMA Kelas X. Jakarta : Erlangga - Chang, Raymond. 2010. Chemistry 10th Edition. New York : Mc Grow Hill. - John Olmsted Gregory M Williams. 1997. Chemistry The Molecular Science Second Edition. California : Wm C Brown c. Menentukan molekul-molekul yang ditampilkan dalam model tiga dimensi. 2. Tahap Desain Pada tahap ini yang dilakukan adalah: a. Mendesain langkah-langkah penelitian b. Merumuskan tujuan pembuatan media pembelajaran. c. Mendesain layout dan membuat storyboard media pembelajaran. 3. Tahap Pengembangan Pada tahap ini yang dilakukan adalah: a. Membuat media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan software AURORA 3D. b. Mengkonsultasikan produk yang telah dibuat kepada dosen pembimbing. c. Melakukan perbaikan produk berdasarkan masukan yang diperoleh dari dosen pembimbing. d. Meminta masukan kepada lima orang peer reviewer yang merupakan teman sejawat atau mahasiswa jurusan pendidikan kimia. 24 e. Melakukan perbaikan produk berdasarkan masukan yang diperoleh dari peer reviewer. f. Mengkonsultasikan produk yang telah dibuat kepada ahli materi dan ahli media untuk memperoleh masukan. Daftar nama ahli materi dan ahli media dapat dilihat pada lampiran 6. g. Melakukan perbaikan produk berdasarkan masukan yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media. 4. Tahap Implementasi Pada tahap ini produk diberikan keapada lima orang guru kimia SMA sebagai reviewer untuk diberikan penilaian. Tujuan tahap ini adalah untuk mengetahui kualitas terhadap produk sebagai media pembelajaran kimia. 5. Tahap Evaluasi Pada tahap ini dilakukan pengolahan data. Data diperoleh dari para reviewer dianalisis untuk menentukan kualitas media pembelajaran yang dikembangkan. Data yang diperoleh juga digunakan untuk menyempurnakan produk.

C. Pengembangan Produk