Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Media pembelajaran bentuk molekul telah berhasil dibuat dan dikembangkan memiliki karakteristik sebagai beribut: a. Media pembelajaran berupa CD pembelajaran b. Media pembelajaran berisi 7 menu. c. Media pembelajaran berisi materi bentuk molekul dengan sub materi teori VSEPR dan teori Hibridisasi. 2. Kualitas media yang dikembangkan berdasarkan penilaian 5 orang reviewer yaitu lima orang guru dari lima SMAMA yang berbeda di Kabupaten Klaten berada dalam kategori Sangat Baik SB dengan skor rata-rata total 128 dari skor rata-rata minimal kategori sangat baik sebesar 126. Dengan demikian media ini layak digunakan sebagai media pembelajaran bentuk molekul di SMAMA.

B. Saran

Berdasarkan penelitian pengembangan ini terdapat beberapa saran yang diajukan oleh peneliti, yaitu: 1. Media ini perlu diujicobakan ke peserta didik agar dapat diketahui fungsi dan manfaatnya sebagai media pembelajaran lebih valid dan terealisasi. 2. Perlu dikembangkan media pembelajaran dengan software AURORA 3D untuk materi kimia lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. 45

3. Ketika guru mengoperasikan media pembelajaran ini maka guru harus bisa

mengkondisikan siswa karena waktu loading media yang lama. 4. Apabila backsound dalam media pembelajaran mengganggu konsentrasi bisa dinonaktifkan melalui volume laptop.

5. Materi pembelajarn dalam media ini perlu dikembangkan dengan software

lain yang lebih cepat dalam mengoperasikannya. 46 DAFTAR PUSTAKA Aditya. 2007. 101 Tip and Trik 3DS Max 9. Jakarta : PT Elek Media Komputindo Kelompok Gramedia. Benny A. Pribadi. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat Dita Haryati Istiqomah, Pinta Deniyanti, dan Tutuk Narfanti. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Program Flash kelas VIII pada Materi Persamaan Linier 2 Variabel SPLDV. Jurnal Pendidikan. 122. Hlm. 11 Eko Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press Etty Endriati, Ph.D. 2006. Menulis Karya Ilmiah Artikel, Skripsi, Thesis dan Disertasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Hujair Sanaky. 2015. Media Pembelajaran Interaktif - Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Ida Bagus N.S. 2010. Model Visual Dalam Pembelajaran Aspek Partikulat Kimia. Jurnal Pendidikan. 374. Hlm 4-5 Jamil Suprihatiningrum. 2014. Strategi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media John Olmsted Gregory M Williams. 1997. Chemistry The Molecular Science. California : Wm C Brown Julia Burdge. 2009. Chemistry. New York : Mc Graw Hill Kuswari Hernawati. 2012. Membuat Slide Presentasi dengan AURORA3D Presentation. Jurnal Pendidikan, Vol 1 1, 19 Oktober 2016, Hal: 1-25. Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rasdakarya Oxtoby, Gillis Norman. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern. Jakarta: Erlangga Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 70 Tahun 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 47 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 22 Tahun 2016. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 70 Tahun 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Raymond Chang. 2010. Chemistry. New York : Mc Grow Hill. Retno Dwi Suyanti. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu Rudi Susila Cepi Riyana. 2008. Media Pembelajaran Hakikat Pengembangan Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung : CV Wacana Prima Sari Indah Anatta Setiawan. 2011. Google Sketchup Perangkat Alternatif dalam Pemodelan 3D. Jurnal Teknologi Informatika dan Komunikasi. III2. Hlm. 6 Shmily Valen. 2009. Superman IT Jagoab Komputer dan Koneksi. Cianjur: Gagas Media. Sri Haryani, A.T. Prasetya, Saptarini. 2014. Identifikasi Materi Kimia SMA Sulit Menurut Pandangan Guru dan Calon Guru Kimia. Dalam SN-KPK Proseding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS. Surakarta Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan RD. Bandung: Alfabeta Sukardjo 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia. Yogyakarta: FMIPA UNY Sunyono, I Wayan Wirya, Eko Suyanto, Gimin Suyadi. 2009. Identifikasi Masalah Kesulitan dalam Pembelajaran Kimia SMA kelas X di Provinsi Lampung. Jourrnal Pendidikan MIPA JP MIPA, Vol 10, Nomor 2, Juli 2009, Hal:9-18. Supajrin Nadori, Menza Hendri Darmaji. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran FISIKA Kelas X pada Pokok Bahasan Pengukuran dengan Menggunakan Software AURORA3D. Skripsi. Universitas Jambi: Jurdik Kimia FKIP. Tresna Sastrawijaya. 1998. Proses Belajar Mengajar Kimia. Jakarta: Depdikbud. Tria Sukma. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Gaya Antar Molekul Menggunakan Software AURORA 3D. Laporan Penelitian. Jambi : Universitas Jambi 48 Tutut Her Rahkmawati. 2013. Pengembangan 3D AURORA PRESENTATION sebagai Media Berbasis Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Pahasa Arab di MTs Negeri Bobotsari. Laporan Penelitian. Yogyakarta : Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga. Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMAMA Kelas X. Jakarta : Erlangga Yusuf Bilfaqih M Nur Qomarudin. 2012. Esensi Penyusunan Materi Pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish. 49 LAMPIRAN 1 Instrumen Penilaian Media Pembelajaran Bentuk Molekul dengan Menggunakan Software Aurora 3D Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda check √ pada kolom skor sesuai dengan penilaian anda

terhadap Media Pembelajaran Bentuk Molekul dengan Menggunakan Software Aurora 3D 2. Gunakan kriteria pada penjabaran instrument untuk memberikan penilaian. Skor SK = Sangat Kurang, K = Kurang, C = Cukup, B = Baik, dan SB = Sangat Baik. 3. Apabila penilaian Anda adalah SK, K, atau C maka berilah saranmasukan yang menjadi penyebab kekurangan atau perlu adanya penambahan sesuatu hal. ASPEK PENILAIAN NO INDIKATOR SKOR SB B C K SK KELAYAKAN MATERI 1 Materi yang disampaikan sudah sesuai dengan indikator. 2 Materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kompetensi dasar yang ada. 3 Materi yang disampaikan sudah jelas. 4 Materi yang disampaikan sesuai kemampuan peserta didik. 5 Materi yang disampaikan dapat membantu belajar peserta didik. 6 Materi yang disampaikan mudah dipahami peserta didik. 7 Materi yang disampaikan dapat digunakan untuk belajar mandiri peserta didik. KELAYAKAN PENYAJIAN 8 Materi yang disajikan rumit. 9 Materi yang disajikan mudah 50 dipahami. 10 Materi yang disajikan sederhana. 11 Materi yang disajikan relevan dan menarik. 12 Materi yang disajikan sesuai dengan pembelajaran yang ada. 13 Materi yang disajikan sudah memadai. KELAYAKAN BAHASA DAN MODEL 3D 14 Bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan bahasa Indonesia baku. 15 Bahasa yang digunakan mudah dipahami. 16 Bahasa yang digunakan menarik perhatian peserta didik. 17 Model 3D yang ditampilkan sesuai dengan materi yang disampaikan. 18 Model 3D yang ditampilkan sesuai dengan background yang dipilih. 19 Model 3D yang ditampilkan mudah dipahami peserta didik. 20 Model 3D yang ditampilkan dapat menarik perhatian peserta didik. BACKSOUND 21 Backsound yang dipilih tepat. 22 Backsound yang dipilih mengganggu konsentrasi belajar peserta didik. 23 Backsound yang dipilih terdengar jelas peserta didik. 24 Backsound yang dipilih menarik perhatian peserta didik. PENAMPILAN DAN BACKGROUND 25 Ukuran, jenis dan warna huruf memenuhi syarat keterbacaan 26 Tata letak gambar dan huruf menarik 27 Background yang dipilih tepat. 28 Background yang dipilih mengganggu konsentrasi 51 belajar peserta didik. 29 Background yang dipilih mudah dimengerti. 30 Background yang dipilih menarik perhatian peserta didik. JUMLAH 30 butir soal . . . . . . . . 52 LAMPIRAN 2 Penjabaran Instrumen Penilaian Media Pembelajaran Bentuk Molekul dengan Menggunakan Software Aurora 3D No INDIKATOR SKOR PENJABARAN INDIKATOR

A. Aspek Kelayakan Materi