Pengertian Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan

2009, menyebutkan indikator keberhasilan MBS sebagai berikut: 1. Partisipasi masyarakat diwadahi melalu Komite Sekolah 2. Transparansi pengelolaan program dan anggaran 3. Program sekolah realistik-need assessment 4. Pemahaman stakeholder mengenai Visi dan Misi sekolah 5. Lingkungan fisik sekolah nyaman, terawat 6. Iklim sekolah kondusif 7. Berorientasi mutu, penciptaan budaya mutu 8. Meningkatnya kinerja profesional kepala sekolah dan pendidik 9. Kepemimpinan sekolah berkembang demokratis- policy and decision making, planning and programming 10. Upaya memenuhi fasilitas pendukung KBM meningkat 11. Kesejahteraan pendidik meningkat 12. Pelayanan berorientasi pada siswamurid. 13. Budaya konformitas dalam pengelolaan http:www.scribd.comdoc17826381Manajem en-Berbasis-n

B. Kepemimpinan Dalam MBS

Sebagaimana prinsip MBS dalam pengambilan keputusan secara demokratis, diperlukan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan, pengetahuan, keterampilan manajerial yang mampu mewujudkan perubahan dalam mencapai tujuan sekolah. Oleh karena itu diperlukan kepemimpinan yang mendukung pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut dibahas beberapa hal yang berhubungan dengan kepemimpinan.

1. Pengertian Kepemimpinan

Nawawi 2000:14, menyebutkan ”kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan mempengaruhi, mengge- 29 rakkan, dan membimbing perasaan, pikiran dan tingkah laku orang lain, agar terdorong mengembangkan kreatifitas dan inisiatif dalam melaksanakan kegiatan terarah pada pencapaian tujuan”. Menurut pengertian tersebut, sebagai pemimpin harus mampu mendorong timbulnya kemauan yang kuat pada karyawan untuk berkreasi dan berinisiatif mengembangkan prakarsa dalam bekerja. Kepala Sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan harus mampu memotivasi para pendidik, karyawan, dan peserta didik untuk melaksa- nakan tugas masing-masing dengan daya kreatifitas dan inisiatif yang tinggi. Kepala sekolah harus mampu mendorong, mengarahkan, membimbing sumberdaya manusia yang dimilikinya dalam rangka pencapaian tujuan sekolah, serta memanfaatkan sarana yang dimiliki secara optimal. Tumbuhnya motivasi pada sumberdaya yang dimiliki sekolah diarahkan untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam rangka efektivitas MBS.

2. Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola peri- laku seorang pemimpin yang khas ketika mempengaruhi seluruh stafnya. Terdapat bermacam gaya kepemimpinan yang tercermin dalam perilaku seorang pemimpin. Akan tetapi sejalan dengan prinsip dan pelaksanaan MBS, diperlukan seorang pemimpin dengan gaya yang sesuai dengan pelaksanaan dan pengembangan MBS. Gaya kepemimpinan yang dimaksud adalah gaya kepemimpin- an sebagaimana menurut teori perilaku dan teori situasional. Teori perilaku dan teori situasional berang- 30 gapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin tidak harus memiliki bakat, tetapi dengan melalui proses pembelajaran dan untuk itu semua orang dapat menjadi pemimpin. Termasuk dalam kategori ini adalah kepe- mimpinan transformasional dimana dalam membangkit- kan komitmen pengikutnya saling membangun nilai, visi dan misi organisasi untuk mewujudkan tujuan. Nurkolis 2005:172, menyebutkan Kepemimpinan transformasio- nal mampu mentransformasi dan memotivasi para pengikutnya dengan cara: 1 membuat mereka sadar mengenai pentingnya suatu pekerjaan, 2 mendorong mereka untuk lebih mementingkan organisasi daripada kepentingan diri sendiri, dan 3 mengaktifkan kebutuh- an-kebutuhan pengikut pada tarap yang lebih tinggi. Tipe pemimpin ini berusaha melakukan terobosan- terobosan baru untuk meningkatkan produktivitas organisasi. Pemimpin tranformasional berani melakukan perubahan, bekerja keras, mengembangkan semangat kebersamaan, motivasi untuk maju dan disiplin, mampu memunculkan sense of belonging, rasa aman, memba- ngun keyakinan pengikutnya bahwa aspirasi dan kepen- tinganya akan terpenuhi serta berorientasi ke masa datang. Pelaksanaan MBS dapat berjalan secara efektif jika didukung oleh pemimpin yang mampu menunjukkan efektivitas organisasi. Untuk itu dibutuhkan seorang pemimpin yang efektif. Peter F Drucker Wiryana 2000:5, mengemukakan pemimpin yang efektif memiliki perilaku yang sama yaitu : 1. Mereka tidak bertanya ”Apa yang saya kehen- daki?” Melainkan ”Apa yang perlu dilakukan?” 31 2. Mereka bertanya,” Apa yang dapat dan harus saya lakukan untuk membuat perbedaan?” 3. Mereka selalu bertanya,” Apa misi dan tujuan organisasi?” 4. Mereka mempunyai toleransi yang kuat terhadap kebutuhan orang, tetapi sangat tidak toleransi bila berkaitan dengan kinerja, standar dan nilai- nilai seseorang 5. Mereka tidak takut kepada kekuatan yang dimiliki rekan-rekannya 6. Mereka memiliki keyakinan diri bahwa diri mereka adalah tipe orang yang dihormati dan dipercaya. Dengan demikian mereka memper-kuat diri untuk tidak melakukan hal-hal yang populer tetapi tidak benar. Pemimpin yang demikian merupakan figur seorang pemimpin yang mengedepankan kepentingan organisasi, disiplin yang tinggi, pencapaian mutu. Pemimpin yang efektif memusatkan pekerjaan kepada tujuan yang telah ditetapkan dengan memberdayakan kekuatan yang dimiliki-nya untuk mencapai kemajuan melalui usaha- usaha yang nyata. Berdasarkan pembahasan di atas, seorang pemim- pin dalam MBS harus memiliki kemampuan manajerial dalam menyusun program dan mengambil keputusan untuk keberlangsungan proses pembelajaran, dapat memberi teladan dalam perbuatan, perkataan, disiplin, kejujuran, pembuatan administrasi, tanggung jawab melaksanakan tugas, serta menciptakan kerjasama dengan berbagai pihak untuk peningkatan mutu pendidikan sekolah.

C. Pilar MBS

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Kesiswaan SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Kesiswaan SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan T2 942011015 BAB I

0 1 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Kesiswaan SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan T2 942011015 BAB II

2 11 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Kesiswaan SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan T2 942011015 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Kesiswaan SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan T2 942011015 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Pada Gugus Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Pada Gugus Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang T2 942009010 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Pada Gugus Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang T2 942009010 BAB IV

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Pada Gugus Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang T2 942009010 BAB V

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Pada Gugus Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

0 0 58