Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA
tindakan manajer agar tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan.
Sedangkan Adverse Selection adalah sebuah kondisi di mana pemilik perusahaan tidak dapat mengetahui secara penuh atau mempunyai
keterbatasan informasi akan suatu keputusan yang diambil oleh manajer proyek, dan tindakan kebijakan yang dibuat oleh seorang manajer
berdasarkan informasi yang diperolehnya atau terjadi karena ada incentive to shirk. Adverse Selection dapat terjadi karena adanya kondisi
ketidak seimbangan informasi antara pemilik perusahaan dan manajer serta adanya kesempatan melalaikan tugas bagi manajer yang
bertentangan dengan kepentingan perusahaan. Pengukuran kedua variabel tersebut dengan memberikan skor 1 dan
0. Dalam pengukuran variabel Monitoring Control, kondisi ada Monitoring Control diberikan skor 1 dan kondisi tanpa Monitoring
Control diberikan nilai 0. Sedangkan untuk variabel Adverse Selection, kondisi ada Adverse Selection diberikan skor 1 dan kondisi tanpa Adverse
Selection diberikan skor 0. 3. Variabel moderasi
Variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yang pertama yaitu Locus of Control. Locus of Control adalah kendali
individu terhadap kepercayaan dan keberhasilan diri atas suatu pekerjaan. Locus of Control terbagi menjadi dua, yaitu internal Locus of Control
yang mencirikan seseorang memiliki keyakinan bahwa mereka
bertanggung jawab atas perilaku kerja mereka di organisasi, dan eksternal Locus of Control yang mencirikan individu yang mempercayai
bahwa perilaku kerja dan keberhasilan tugas mereka lebih dikarenakan faktor di luar diri yaitu organisasi.
Variabel moderasi yang kedua yaitu Gender. Gender adalah perbedaan antara pria dan wanita dilihat dari sudut pandang non- biologis
melainkan berdasarkan intepretasi mental dan kultural peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara pria dan wanita.
Perbedaan jenis kelamin mungkin membentuk persepsi yang berbeda sehingga mempengaruhi sikap yang berbeda juga antara pria dan wanita
dalam pengambilan keputusan. Variabel Locus of Control diukur dengan menggunakan 5 point skala
likert. Untuk pengukuran tipe variabel Locus of Control adalah dengan melihat mean score. Internal Locus of Control ditunjukkan oleh nilai
jawaban partisipan yang lebih kecil dari mean score, sedangkan untuk eksternal Locus of Control ditunjukkan oleh nilai jawaban dari partisipan
yang lebih besar dari mean score Reiss dan Mitra,1998. Setelah mengetahui tipe Locus of Control partisipan penelitiannya, untuk tipe
internal Locus of Control diberikan skor 0 dan untuk tipe eksternal Locus of Control diberi nilai 1. Variabel Gender dalam penelitian ini diukur
dengan menggunakan perbedaan jenis kelamin, untuk jenis kelamin pria diberi nilai 1, dan untuk jenis kelamin wanita diberi nilai 0.