Tempat dan Waktu Penelitian Desain Penelitian

bertanggung jawab atas perilaku kerja mereka di organisasi, dan eksternal Locus of Control yang mencirikan individu yang mempercayai bahwa perilaku kerja dan keberhasilan tugas mereka lebih dikarenakan faktor di luar diri yaitu organisasi. Variabel moderasi yang kedua yaitu Gender. Gender adalah perbedaan antara pria dan wanita dilihat dari sudut pandang non- biologis melainkan berdasarkan intepretasi mental dan kultural peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara pria dan wanita. Perbedaan jenis kelamin mungkin membentuk persepsi yang berbeda sehingga mempengaruhi sikap yang berbeda juga antara pria dan wanita dalam pengambilan keputusan. Variabel Locus of Control diukur dengan menggunakan 5 point skala likert. Untuk pengukuran tipe variabel Locus of Control adalah dengan melihat mean score. Internal Locus of Control ditunjukkan oleh nilai jawaban partisipan yang lebih kecil dari mean score, sedangkan untuk eksternal Locus of Control ditunjukkan oleh nilai jawaban dari partisipan yang lebih besar dari mean score Reiss dan Mitra,1998. Setelah mengetahui tipe Locus of Control partisipan penelitiannya, untuk tipe internal Locus of Control diberikan skor 0 dan untuk tipe eksternal Locus of Control diberi nilai 1. Variabel Gender dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan perbedaan jenis kelamin, untuk jenis kelamin pria diberi nilai 1, dan untuk jenis kelamin wanita diberi nilai 0.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi menurut Sugiyono 2006 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian eksperimen ini menggunakan populasi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta program studi Akuntansi angkatan tahun 2012 dan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta program studi Manajemen tahun 2012 yang berjumlah total 120 orang terdiri dari 90 orang kelas A dan B program studi Akuntansi angkatan 2012 di Universitas Negeri Yogyakarta, dan 30 orang program studi Manajemen angkatan tahun 2012 di Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel menurut Sugiyono 2006 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu partisipan yang dipilih memeliki kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Kriteria partisipan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah akuntansi manajemen, manajemen keuangan I, dan manajemen keuangan II. Jumlah sampel yang didapat dari metode purposive sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang partisipan. Alasan peneliti menggunakan partisipan mahasiswa program studi Akuntansi angkatan tahun 2012 dan program studi Manajemen angkatan tahun 2012 Universitas Negeri Yogyakarta dalam penelitian ini karena