18
membutuhkan benda-benda konkrit dalam mengembangkan konsep-konsep. Anak pada usia ini dapat berfikir secara logis dengan cara memanfaatkan
benda-benda konkrit. Kemudian menurut Bruner yang memfokuskan pada proses belajar
daripada hasil belajar mengungkapkan bahwa usia anak sekolah dasar membutuhkan metode balajar yang menuntut siswa untuk mengalami
sendiri apa yang dipelajarinya. Dengan begitu, siswa dapat merekam apa yang dipelajari dalam pikirannya dengan caranya sendiri.
Dengan demikian pembelajaran matematika di sekolah dasar hendaknya disesuaikan dengan karakteristik setiap siswa. Akhirnya,
pembelajaran matematika akan lebih mudah diterima oleh masing-masing siswa.
3. Tujuan Pembelajaran Matematika di SD
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang dimaksudkan agar siswa dapat menggunakan ilmu matematika yang telah dipelajarinya dalam
kehidupan nyata dan matematika juga melatih nalar agar mampu menghadapi
permasalahan-permasalahan yang
dihadapinya dalam
kehidupan sehari-hari Ahmad Susanto, 2013: 183. Sementara itu Heruman 2007: 2 mengungkapkan bahwa tujuan akhir pembelajaran matematika di
sekolah dasar adalah siswa dapat terampil menggunakan konsep-konsep
dalam matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Depdiknas Ahmad Susanto, 2013 : 189 – 190 , kompetensi
atau kemampuan umum pembelajaran matematika di sekolah dasar, yaitu:
19
a. Melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian beserta operasi campurannya, termasuk yang melibatkan pecahan.
b. Menentukan sifat dan unsur berbagai bangun datar dan bangun ruang
sederhana, termasuk penggunaan sudut, keliling, luas, dan volume. c.
Menentukan sifat simetri, kesebangunan, dan sistem koordinat. d.
Menggunakan pengukuran : satuan, kesetaraan antarsatuan, dan penaksiran pengukuran.
e. Menentukan dan menafsirkan data sederhana, seperti : ukuran tertinggi,
terendah, rata-rata, modus, mengumpulkan, dan menyajikan f.
Memecahkan masalah, melakukan penalaran, dan mengomunikasikan gagasan secara matematika.
Sementara itu, sesuai dengan tercantum dalam Depdiknas tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar secara khusus bertujuan untuk:
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep,
dan mengaplikasikan konsep atau algoritme. b.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika. c.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan
solusi yang diperoleh. d.
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, table, diagram, atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk mencapai tujuan matematika tersebut, dibutuhkan proses
pembelajaran yang medorong siswa untuk dapat aktif membentuk, menemukan, dan mengembangkan pengetahuannya.
4. Ruang Lingkup Materi